Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi menggelar "Cooking Class with Eleanors Kitchen: Hekeng dan Ekado" yang bertempat di Pelinggihan Wiroguno, salah satu tempat pertemuan di lingkungan kantor Disbudpar. Cooking Class yang diselenggarakan pada hari Rabu pagi ini (18/11) dipandu oleh Riska Nur Fazayati, owner Eleanors Kitchen, dan dihadiri oleh ibu-ibu Dharma Wanita.
Eleanors Kitchen merupakan UMKM produsen makanan sehat di Banyuwangi yang berdiri sejak tahun 2018. Riska Nur Fazayanti mengungkapkan bahwa pihaknya telah dihubungi oleh perwakilan Disbudpar Banyuwangi sejak beberapa hari lalu untuk memandu pelatihan memasak. Menanggapi permohonan itu, maka Riska pun mengajukan Hekeng dan Ekado sebagai menu yang akan dipelajari bersama peserta pelatihan. Pemilihan menu ini didasari oleh tingginya protein yang terkandung dalam kedua makanan tersebut sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif lauk.
Riska berharap Cooking Class ini akan mampu membuat para pesertanya lebih berdaya dalam menjaga kualitas nutrisi makanan yang ada di rumah. "Jadi kalau makanannya sudah bergizi, higienis, dan juga tidak mengandung pengawet, itu dapat berdampak baik bagi keluarga di rumah," ungkap Riska dalam wawancara yang dilakukan begitu agenda Cooking Class ditutup.
Kegiatan Cooking Class ini merupakan salah satu bagian dari program Kelas Kreatif yang diinisiasi oleh bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberdayakan potensi ekonomi kreatif di Banyuwangi, program Kelas Kreatif ini diadakan secara rutin setiap satu bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda di setiap pertemuannya.Â
Menurut Dwi Susanti, Sub Koordinator Bidang Ekraf Disbudpar Banyuwangi, agenda Cooking Class hari ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengedukasi ibu-ibu rumah tangga tentang pentingnya gaya hidup sehat dengan membuat makanan yang aman dikonsumsi oleh semua orang. Pelatihan memasak ini juga akan membantu para pesertanya untuk belajar mengontrol serta memantau kondisi bahan-bahan makanan yang sekiranya aman diolah dan dikonsumsi.
Cooking Class yang memang menyasar ibu-ibu rumah tangga sebagai pesertanya ini dihadiri oleh anggota Dharma Wanita. Sepanjang pelatihan, para peserta ini tampak antusias untuk menyimak hingga membantu proses memasak hekeng dan ekado. Isah, salah satu peserta Cooking Class menyatakan bahwa agenda ini sangat bermanfaat baginya dan keluarga. Terlebih dengan pelatihan memasak menu jajanan yang disukai anak-anak, akan menambah referensi menu bekal sekolah. Isah mengaku bahwa dirinya berharap program seperti ini dapat bersifat berk
elanjutan.
