Mohon tunggu...
Qori Aulia
Qori Aulia Mohon Tunggu... Universitas Pendidikan Indonesia

"Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on.” — Louis L’Amour

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keunikan Budaya Lokal Masyarakat Indramayu dalam Tradisi Upacara Ngarot

6 Januari 2023   12:30 Diperbarui: 6 Januari 2023   13:05 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://indramayukab.go.id/ragam-makna-tradisi-ngarot-lelea-indramayu/Image caption

Samian. 1992. Sambutan Kepala Desa Lelea pada Upacara Adat Ngarot Tanggal 25 November 1992. Indramayu.

Tresnasih, Ria Intani & Lasmiyati. 2015. Upacara Ngarot. Pencatatan Warisan Budaya Takbenda (WBTB). Disbudpar Provinsi Jawa Barat

Yasin, M. F., Priyanto, A. S., & Setiajid, S. (2017). Interaksi Simbolik dalam Budaya Ngarot Masyarakat Desa Jambak Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu. Unnes Political Science Journal, 1(1), 48-56.

Yunus Winoto, M., Wahyu Sahliani, J., & Khaerul Anwar, R. (2021). Nilai-Nilai Luhur Pada Tradisi Upacara Ngarot Di Desa Lelea Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat Menggali Nilai-Nilai Luhur Pada Tradisi Upacara Ngarot : Kajian Budaya. In Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam (Vol. 21, Issue 1). 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun