Mohon tunggu...
Qori Ahmad Solihin
Qori Ahmad Solihin Mohon Tunggu... Desainer - Penulis lagu, penulis puisi

Jangan lihat siapa yang menulis, tetapi lihatlah kualitas dari tulisan-tulisan yang ditulis. Jangan menulis yang hanya ingin dibaca oleh orang lain, tapi tulislah apa yang harus dibaca oleh orang lain.. "Let's make your own way."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bangsaku, Dirundung Duka!

11 April 2015   23:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:14 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui kamar,

Disebuah perenungan.

Ya,

Aku melihat ini seperti itu

Aku tak tau..

Ntahlah..

Ntah aku yang belum biasa,

Atau dia yang sedang berpura-pura!

Atau..

Ah..

Ntahlah!

Belakangan ku temui cerita yang tiada beda..

Semesta kota ini berceletu,

Supir angkot berceletu,

Jasa mereka tak lagi laku!

Supir bus kota berceletu,

Lagi tentang jasa mereka yang juga tak laku!

Pedagang di pasar,

Ah, mereka juga berceletu!

"Pendapatan kami menurun drastis..!"

Ntahlah!

Makin hari, hidup kian tak tentu!

Harga melambung,

Kebutuhan pokok meloncat,

Lompat- lompat!

Diplesiran kota tersipu layu..

Air putih pun telah beralih peran gantikan susu.

Kisah sang ibu janda, beranak balita.

"Maaf nak, untuk saat ini ibu tak sanggup beli susu.." tukasnya  ibu.

Ini kisah negeriku,

Ini kisah bangsaku.

Ah, ntahlah!

Dikala kepentingan golongan politik

Melebihi kepedulian terhadap rakyat!

Disana sini rakyat memekik

Disana sini kejahatan-pun kian meningkat!

Bangsaku, dirundung duka!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun