Qori'ah Faiqotul lail Program Studi Pendidikan Biologi,Universitas Muhammadiyah Jember
Email: faiqotullail@gmail.com
Abstrak
Sistem pendidikan di Indonesia, yang didasarkan pada sistem pendidikan nasional, terdapat kesenjangan antara cita-cita dan kenyataan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai faktor seperti kelemahan pada sektor manajemen, dukungan pemerintah dan masyarakat yang masih rendah, efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang masih lemah, inferioritas sumber daya pendidikan, dan terakhir lemahnya standar evaluasi pembelajaran. Akibatnya, harapan akan sistem pendidikan yang baik masih jauh dari sukses. Berbagai solusi dikemukakan termasuk memperbarui kurikulum secara nasional juga masih menemui berbagai kendala yang serius. Keadaan tersebut membutuhkan reformulasi yang secara sistemik memperhatikan berbagai faktor yaitu politik, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.Namun, yang terjadi di Indonesia adalah ketidakmerataannya pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia. Selain itu, akhir-akhir ini yang menjadi pembicaraan adalah sistem pendidikan yang berlaku di Indonesia yang dinilai kaku dan juga tidak efektif. Hal tersebut dapat kita lihat dari tertinggalnya kualitas pendidikan di Indonesia dengan negara-negara lainnya. Sistem pendidikan yang digunakan di Indonesia tidak jauh berbeda dengan sistem pendidikan di negara lain. Hanya yang membedakan adalah kesalahan pada saat praktek di lapangannya. Banyak kesalahan-kesalahan mendasar yang menjadikan kesenjangan antara tujuan dari sistem pendidikan tersebut dan juga pelaksanaannya di lapangan. Yang pada akhirnya membuat semua tujuan itu tidak dapat tercapai dan terselesaikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dari sistem pendidikan di Indonesia dan juga sistem pendidikan di Amerika serikat.
Abstract
 The education system in Indonesia, which is based on the education system National level, there is tension between ideals and reality. This matter Can be seen from various factors such as weaknesses in the sector management, government and community support are still low, effectiveness and efficiency of learning that is still weak, inferiority educational resources, and finally the weak standard of evaluation learning. As a result, the hope for a good education system still far from successful. Various solutions put forward incl updating the curriculum nationally also still encounters various problems serious obstacle. This situation requires reformulation systematically pay attention to various factors, namely political, economic,social, and cultural Indonesia. However, what happened in Indonesia is the inequality of education for all Indonesian citizens.part from that, lately what has been the subject of discussion is the prevailing education system In Indonesia which is considered stiff and also ineffective. We can see this from lagging behind the quality of education in Indonesia with other countries. System the education used in Indonesia is not much different from the education system in Indonesia Other countries. The only difference is the error during practice in the field. Many fundamental mistakes are at the heart of the goals of Education system and its implementation in the field. In the end making all of these goals unattainable and well completed. This research aims to find out the problems of the education system in Indonesia and also the education system in the United States.
PENDAHULUAN
Pendidikan memiliki peran strategis karena pendidikan merupakan kunci kemajuan sebuah bangsa. Jacques Delors (1996) 1 menyebutkan peran strategis pendidikan bahwa pendidikan merupakan alat yang tidak bisa dipisahkan dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian sejati, kebebasan, dan keadilan sosial. Pendidikan walaupun bukan merupakan sebuah obat ajaib atau magic formula merupakan pembuka pintu dunia untuk kehidupan yang ideal, menumbuhkan kehidupan yang lebih manusiawi dan dapat mengurangi kemiskinan, keterbelakanga juga kebodohan di suatu negara termasuk di Indonesia.
Pendidikan yang dibayangkan oleh para founding father seperti Soekarno, Syahrir, Agus Salim, dan M. Natsir, Jelaslah bukan pendidikan 3 atau 2 tahun atau sekolah desa seperti terjadi pada jaman penjajahan Belanda. Namun Sebuah pendidikan berkualitas seperti sekolah untuk Orang-orang Eropa pada waktu itu yang biayanya seepuluh kali Lipat dari penyelenggaraan sekolah desa untuk mencapai tujuan yang luhur seperti itu maka pendidikan perlu dikembangkan, diperbaharui sehingga segala kegiatan pendidikan itu nantinya dapat menjawab segala kebutuhan hidup dan segala tantangan yang ada di sekitar pendidikan di masa yang akan dihadapinya.
PEMBAHASAN
1. Pendidikan dan sistem pendidikan