Mohon tunggu...
Qonyta Asmara
Qonyta Asmara Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Mama tiga putra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Batas Asa

21 Agustus 2024   16:58 Diperbarui: 21 Agustus 2024   20:48 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kamu?

Ribuan puisi terbang bersama do'a yang sama ditiap malamnya, masih tentangmu

Karena kenangan bersamamu tumbuh kian membesar dalam ingatanku, dalam sepiku

Bagiku, kedatangan hujan seperti rangkaian kesedihan yang kuharap akan muncul pelangi setelahnya

Sadarkah kamu?

Bahwa aku tak berbakat untuk melupakan wangi tubuhmu saat kita berpeluk, aroma nafasmu saat kita berpagut

Tatapmu yang meneduhkan, senyummu yang menenangkan, dan bahkan tawamu yang selalu tertahan enggan kau lepas

Tapi aku suka itu, sangat

Bagiku, adalah titik menyambung garis, rintik hujan itu kerap mengundang tangis

Entahlah, kamu tahu atau tidak...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun