Konsep toxic masculinity yang berlaku di masyarakat menyebabkan laki-laki mengalami krisis identitas ketika mereka berusaha untuk menjadi seorang maskulin yang ideal.
Dapat disimpulkan konsep toxic masculinity yang berkembang dalam sosial budaya masyarakat Indonesia menyebabkan banyak dampak, baik dampak pada laki-laki maupun dampak pada lingkungan di sekitarnya. Maka dari itu, untuk memutus anggapan yang kurang tepat tentang maskulinitas yang beredar di masyarakat, marilah kita sama-sama menghapus stereotipe yang beredar dan berhenti untuk mengkotak-kotakkan gender.
Referensi:
Ika, Eli Chandra (2021) "Konstruksi Makna Toxic Masculinity Pada Kalangan Mahasiswa Kota Bandung".
Irwan, Yunissa Maulina (2023) "GAMBARAN TOXIC MASCULINITY PADA PRIA DEWASA AWAL DIKOTA MAKASSAR".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H