Mohon tunggu...
Qonita Lufiah
Qonita Lufiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya menyukai hidup yang santai tidak perlu terburu-buru. Seseorang yang memiliki hobi traveling dan sangat senang membaca karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kematian Seorang Anak yang Kesepian

20 Mei 2023   05:40 Diperbarui: 20 Mei 2023   05:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku, siapa yang tidak tau aku..
Kamu, tau aku kan...
Kamu, APA!!! Tidak tau..
Siapa yang tidak tau aku..
Sini aku beri tau..
Aku adalah anak orang kaya di daerah ini..
Aku Punya mobil mewah..
Harta berlimpah..
Punya baju bagus ....
Dan Uang, jangan salah aku punya banyak uang..
Aku bisa saja memberikan uang kepada mu...
Dasar, aku saja kalian tidak tau..

Ternyata berpura-pura senang di depan orang ternyata capek juga yaa..
Sebenarnya aku iri dengan mereka,
Yang hidup sederhana dan penuh kasih sayang..
Aku iri, mereka yang tinggal di gubuk tapi hidup rukun,damai,dan penuh cinta...
Mereka melalui hidup ini bersama sama, saling membantu, saling menjaga...

Sedangkan aku,,, JANGAN BERTANYA..
Aku hidup rasa tak hidup..
Gimana tidak, aku selalu sendirian, selalu kesepian...
Orang tua,,, ahhhh jangan mempedulikan mereka,...
Mereka selalu sibuk dengan urusan nya..
Selalu sibuk, dan hampir setiap hari tak pulang...
Dan jika mereka pulang, aku tak sedikit pun diizinkan berbicara, mereka sibuk dengan
Benda yang mereka menggenggam di tangannya...
Iyaaaa, handphone, handphone itu bagaimana anak untuk mereka, yang selalu mereka jaga, lindungi, dan bila rusak tamat lah riwayat mereka...
Aku kesepian dirumah yg besar dan megah?
 ini..

Dan kadang  setan" berdatangan kepadaku, mereka selalu membisikan sesuatu,  sehingga membuat ku pusing..

Dan kalian tau apa yang setan" itu bilang BUNUH, BUNUH SAJA DIRIMU, DAN HIDUP MU, HIDUP MU AKAN BEBAS hahahhahah...

Tapi aku takut, takut, karena aku tau bunuh diri itu dosa..
Kadang terbesit dibenakku, apa setelah aku tiada orang tua ku pencari ku, khawatir, apa dia akan menyesal, ahhhhh itu selalu berputar" dibenak ku.....
Hingga membuat aku kehilangan akal sehat ku...

Tidak".
Aku membutuhkan ini,
Aku tau ini dosa..
Tapi, aku tidak kuat menahan beban hidup ini..

Aku berdoa dengan ini aku berharap orang tua ku sadar dengan apa yang aku alami selama ini..

Selamat tinggal ayah ibu aku selalu mencintaimu...

Akhhhjjkfkhhgf bunuh diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun