7. Determinasi kultural vs transendensi kultural
8. Pembentukan kepribadian dini vs pembentukan kepribadian terlambat
9. Pemahaman gangguan jiwa yang kontinu vs pemahaman gangguan diskontinu
10. Optimisme vs pesimisme
Pada intinya, kita tidak boleh menjudge manusia jelek atau baik. Tiap manusia punya ciri khas yang berbeda-beda. Dan teori-teori dalam kepribadian akan menjelaskan unsur-unsur dan dinamika kepribadian manusia dari sudut pandang yang berbeda-beda. Umumnya dari 3 ranah, psikoanalisis, behaviorisme, dan humanistik. Psikoanalisis lebih mempelajari manusia dari masa lalunya dan alam bawah sadar. Sedangkan behaviorisme mempelajari perilaku manusia yang berasal dari pembelajaran lingkungan. Sedangkan yang terakhir humanistik lebih melihat manusia dari potensi yang dimilikinya, bahwa manusia bisa menuju ke arah yang lebih baik menuju aktualisasi diri.
Sekiaannn :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H