Hai Sobat GenWa!
Selamat bergabung di Green Campus UIN Walisongo Semarang!
Menyandang status Mahasiswa adalah sebuah karunia yang tidak semua orang dapat meraihnya. Bersyukurlah bagi kalian yang mampu menggapai keinginan tersebut. Manifesting semoga ilmu dan pengalaman hidup semasa menempuh pendidikan di perguruan tinggi ini bisa kita amalkan dan bermanfaat untuk orang lain juga.
Menjadi pelajar perguruan tinggi artinya kita sudah mengemban beban yang lebih berat dari jenjang sebelumnya, banyak mahasiswa perguruan tinggi yang datang tidak dari lingkup terdekat kampus tersebut, ada banyak yang datang dari desa, dari kota lain atau bahkan mengikuti sistem pertukaran pelajar dari negara lain.
Sebagai pendatang ditempat baru, tentu kita dituntut untuk mandiri dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal. Salah satu bentuk mandiri tersebut adalah Bagaimana kita mampu mengatur dan mengelola keuangan.
Mengatur keuangan sebagai mahasiswa bisa menjadi tantangan, oleh karena itu butuh rencana agar uang yang masuk bisa dibagi rata untuk kebutuhan hidup ditanah rantau. Seperti apa tips nya?
1. Buatlah catatan keuangan
Catat uang yang masuk seperti uang saku dari orang tua, beasiswa atau hasil kerja paruh waktu. Buat juga daftar pengeluaran serinci mungkin seperti biaya kuliah yang dikeluarkan, pembelian buku, biaya transportasi, biaya makan (note: cantumkan biaya pribadi seperti persediaan obat, kebutuhan diri (skin care, baju,kuota), kebutuhan cuci dan mandi, perabot yang dibutuhkan (alat makan dan minum, alat masak, alat elektronik)). Pastikan uang yang keluar tidak lebih besar dari uang yang masuk. Ctat pengeluaran agar menjadi evaluasi pengeluaran mana yang perlu diperbaiki, ditambah atau dikurangi.
2. Prioritaskan kebutuhan
Utamakan pengeluaran untuk kebutuhan dasar seperti biaya kuliah, biaya makan, dan tempat tinggal. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
3. Tabung secara teratur
Sisihkan sebagian uang untuk disimpan (Ingat, sisihkan, bukan sisakan!), meskipun jumlahnya tidak besar, ini membantu kalian ketika ada keperluan mendesak. Belajarlah juga tentang investasi. Kalau kalian ingin menyimpan uang tanpa mengurangi nilai uangnya, manfaatkan rekening tabungan sebagai instrumen investasi agar nominal uangnya bisa bertambah.
4. Cari sumber penghasilan tambahan
Pertimbangkan pekerjaan paruh waktu yang tidak mengganggu waktu kuliah, manfaatkan keterampilan atau hobi untuk mendapatkan penghasilan tambahan (Sebab seseorang pernah mengatakan bahawa "Hobi yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar"), seperti les privat, menjual hasil karya, atau bekerja freelance, atau bagi kalian yang hobi jalan-jalan, kulineran buatlah konten vlogger di kanal sosial media berbayar, atau membuat akun affiliate dengan e-commerce.
5. Kurangi Pengeluaran Hiburan
Batasi pengeluaran untuk hiburan seperti nongkrongdi kafe atau menonton bioskop, cari alternatif hiburan yang hemat biaya seperti menonton film fi rumah atau piknik di taman,
6. Manfaatkan Diskon dan Promosi
Sebagai mahasiswa pandai-pandailah mencari informasi tentang diskon dan promosi barang kebutuhan kalian. manfaatkan diskon mahasiswa di berbagai tempat, toko buku, tempat makan, pusat perbelanjaan. Gunakan tawaran kupon seperti cashback atau voucher gratis ongkir untuk belanja kebutuhan.
7. Hindari urang konsumtif
Hindari meminjam uang untuk kebutuhan yang tidak perlu dan tidak mendesak. Jika harus berhutang, pastikan kalian punya rencana untuk segera mengembalikannya, karena selain menjadi beban bagi yang memberikan hutang itu juga menambah beban pikiran kalian apabila si pemberi pinjaman menagih saat kalian sedang krisis keuangan.
8. Pastikan kalian berada di lingkungan teman-teman yang memahami keuangan
Menjadi mahasiswa adalah pengalaman yang menyenangkan yang menyebabkan kalian ingin merasakan kebebasan dalam mengambil keputusan salah satunya dalam memilih lingkup pertemanan. Carilah teman yang tidak toxic dan menjerumuskan kalian kedalam hal bodoh mulai dari pemborosan atau bahkan menyarankan untuk melakukan pinjol. Hiduplah sesuai kemampuan, jangan memaksakan gengsi kalian untuk berjalan.
Mengelola keuangan dengan bijak sejak dini akan membantumu menghindari masalah finansial di masa depan dan memberikan rasa aman dalam kehidupan sehari-hari.