Mohon tunggu...
qonita fira
qonita fira Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

한국 드라마와 음악 애호가.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kost, Kontrakan, Asrama atau Pondok?

28 Juni 2024   15:19 Diperbarui: 28 Juni 2024   15:45 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo Sobat GenWa!

Buat kalian yang udah diterima di UIN Walisongo Semarang,

Selamat ya!

Selamat bergabung di kampus hijau Semarang!

Artikel ini akan memberikan gambaran untuk kalian yang bingung mau ngekost, ngontrak, atau tinggal di asrama atau bahkan tinggal di pondok pesantren terdekat dari UIN Walisongo.

nah, langsung aja kita liat beda, dan kurang lebih nya dari ke-4 opsi ini:

1. Kost

biasanya hanya menyewakan tempat berupa kamar saja(tergantung fasilitas yang disediakan pemilik kost bisa saja include kamar mandi dalam, bisa juga tidak menyesuaikan harga juga) yang sistem pembayarannya dilakukan dalam periode waktu tertentu (bisa perbulan, per tiga bulan, atau per enam bulan) tergantung kebijakan pemilik kost, biasanya dengan sistem pembayaran langsung sewa dalam beberapa periode tertentu bisa lebih murah asal memang diberi diskon dan boleh melakukan negosiasi.

kelebihan dari pemilihan tempat tinggal kost ini adalah mobilitasnya yang mudah karena biasanya kost banyak tersedia ditempat-tempat yang strategis seperti dekat dengan kantor ataupun kampus, lebih leluasa menentukan waktu untuk beraktivitas, privasi lebih terjaga, lebih mandiri, lengkap dengan fasilitas seperti kasur, parkiran, jemuran, Wi-Fi.

kekurangan pemilihan untuk tinggal di kost adalah terlihat lebih individualis dan kesepian apabila tidak bertetangga dengan penghuni kamar lain, tidak punya teman mengobrol jika sekamar sendiri namun hal ini cocok untuk yang suka suasana tenang dan fokus, segi ruang yang tidak begitu luas

2. Kontrakan 

untuk kontrakan, biasanya berupa sebuah rumah yang punya lebih dari 1 kamar. jadi dikontrakan biasanya terdiri dari banyak kamar yang ramai dihuni manusia lain dengan masa sewa yang panjang, bisa pertahun.

kelebihannya: karena pemakaian bangunan tidak ada batas penghuni contoh kalau di kost maksimal 1 kamar isi 2 orang, sedangkan kalau kontrakan 1 kamar bisa diisi 3-4 orang hal tersebut bisa meringankan beban biaya yang ditanggung bersama, hidup beramai-ramai bersama dengan teman lainnya jadi lebih mudah sharing (untuk kalian yang sudahmemutuskan masuk dalam 1 komunitas kegiatan ekstra mahasiswa, penulis sarankan memilih kontrakan karena akan terasa bahwa pekerjaan yang dilakukan secara bahu-membahu bersama-sama akan terasa lebih ringan dan menyenangkan), dari segi ukuran biasanya kontrakan lebih luas daripada sepetak kamar kost

kekurangannya: privasi minim, beban biaya dimuka yang sekaligus banyak, jarang ada waktu suasanya tenang.

3.  Asrama

asrama adalah tempat tinggal yang biasanya digunakan untuk banyak orang atau kelompok dalam satu ruangan.

kelebihan: biasanya biaya sewa asrama lebih murah, biasanya terdapat catering yang menyediakan makanan, banyak interaksi dengan teman-teman.

kekurangan: harus berbagi tempat dengan orang lain, memiliki aturan dan tata tata tertib yang diberlakukan, tidak bisa membawa terlalu banyak barang.

4. Pondok Pesantren

pondok pesantren biasanya digunakan oleh mahasiswa atau mahasiswi yang berminat juga mempelajari dan memperdalam ilmu keislama, jadi disamping waktu perkuliahan mereka juga membangun roh religius dengan tinggal di pondok pesantren. disini banyak kegiatan yang dilakukan, sehingga jarang ada waktu untuk merasa sedih dan kesepian.

ada aturan dan tata tertib yang berlaku yang diterapkan dalam ponpes, ada sanksi dan juga ta'zir apabila ada yang melanggar.

bagi mereka yang bersungguh-sungguh mengejar akhirat maka akan berkah ilmunya, disini juga biasanya disediakan makanan catering oleh pengurus, di pondok juga melakukan kegiatan aktivitas seperti konsistem sholat jamaah dan juga mengaji.

penulis juga mengingatkan bahwa dari ke-4 opsi tersebut, baik-baik lah dalam me-manajemen waktu, uang, maupun tenaga.

karena semua punya resiko masing-masing kadang ada yang sampai tidak sempat mengerjakan tugas, kadang ada yang saking banyaknya ikut kegiatan jadi berkurang waktu istirahatnya, kadang ada yang punya waktu dan sedang santai tapi  lingkungan sekitarnya tidak mendukung untuk istirahat ada juga yang harus beraktivitas di malam hari namun aksesnya terbatas karena ada aturan tidak boleh keluar malam, atau bahkan boleh keluar malam tapi dibatasi hanya sampai jam 9 malam.

jadi, bijaklah dalam segala hal yang punya resiko merugikan diri kalian sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun