4.Teori Kecerdasan Majemuk (Gardner):
*Konsep Utama: Howard Gardner memperkenalkan konsep kecerdasan majemuk, yang mengakui beragam cara anak-anak mengekspresikan dan mengembangkan kecerdasan mereka.
*Kontribusi: Menggambarkan kecerdasan sebagai sesuatu yang lebih kompleks daripada tes IQ, dan menekankan pentingnya menghargai berbagai bakat dan minat.
5.Teori Ekologi Sistem (Bronfenbrenner):
*Konsep Utama: Uri Bronfenbrenner mengajukan teori ekologi sistem yang menekankan interaksi antara individu dan berbagai lapisan lingkungan mereka, mulai dari mikrosistem hingga makrosistem.
*Kontribusi: Memahami dampak lingkungan fisik, sosial, dan budaya pada perkembangan kognitif anak.
 Penting untuk diingat bahwa perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh kombinasi faktor biologis, psikologis, sosial, dan lingkungan. Berbagai teori ini bersama-sama memberikan pandangan yang komprehensif untuk memahami bagaimana anak-anak tumbuh dan berkembang secara kognitif dari berbagai perspektif.
1. Tahap Sensorimotor:
  - Usia: Dimulai dari kelahiran hingga sekitar dua tahun.
  - Deskripsi Pada tahap ini, anak belajar melalui penggunaan indra dan gerakan tubuh. Awalnya, fokus utama adalah pada respons motorik terhadap stimulus, seperti menggenggam objek atau menghisap jari. Seiring waktu, mereka mulai mengembangkan pemahaman tentang objek dan koordinasi tindakan dengan tujuan tertentu.
 2. Tahap Praoperasional: