Mohon tunggu...
Qonita SifaulQolbi
Qonita SifaulQolbi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa universitas jember program studi agronomi fakultas pertanian angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telusur Potensi Desa: KKN UMD UNEJ 2024 Gali Potensi UMKM Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember

18 Januari 2024   11:36 Diperbarui: 18 Januari 2024   11:39 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Rowosari terdiri atas 6 dusun yang meliputi Dusun Lumbung, Dusun Pringpadhu, Dusun Barat Sawah, Dusun Gardu Timur, Dusun Gardu Utara dan Dusun Gardu Tengah. Potensi desa Rowosari sendiri terkenal dengan wisata air terjun 7 bidadari yang terletak di Dusun Gardu Timur. Namun, dibalik terkenalnya air terjun 7 bidadari, desa Rowosari masih memiliki potensi lain yang dapat dikembangkan pada setiap dusunnya. Potensi yang dimaksud yakni Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di setiap Dusun.

UMKM yang terdapat pada setiap Dusun di Rowoasari sendiri cukup beragam, dimulai dengan UMKM pengolahan aneka kue basah, UMKM pembuatan sangkar burung, UMKM pengerajin tas,  UMKM pengolahan aneka kripik, UMKM pembuatan bumbu masak dan UMKM pembuatan sandal. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh kelompok 27 yang dimulai pada 8 Januari 2024 hingga 13 Januari 2024 kondisi UMKM yang tersebar pada setiap Dusun di Desa Rowosari memiliki permasalahan yang mirip. Permasalahan yang dirujuk yakni meliputi sistem pemasaran dan jangkuan pasar dari UMKM yang hanya meliputi daerah Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe dan Jember Kota. Hal ini disebabkan karena promosi produk yang belum dilakukan secara maksimal. Para pengusaha UMKM di Desa Rowosari cenderung mengandalkan sistem pemesanan secara manual dan beberapa UMKM belum mampu untuk mencukup stok produk. Selain hal tersebut, belum adanya logo atau kemasan yang memiliki ciri khas dari produk UMKM Desa Rowosari sehingga produk kurang dikenal pasar.

Dokumentasi Pribadi Kelompok KKN UMD 27
Dokumentasi Pribadi Kelompok KKN UMD 27

Permalahan lain yang ditemui yakni pada UMKM pengolahan aneka kue basah yang belum mengembangkan olahan kue dengan bahan dasar produk unggulan desa Rowosari yakni durian dan alpukat. Hal ini mengakibatkan kurangnya pemaksimalan potensi desa dan kurangnya cirikhas dari produk UMKM Desa Rowosari. Permasalahan lain dari tidak terolahnya produk unggulan desa yakni pada nilai jual produk unggulan desa, terutama komuditas durian yang memiliki harga jual yang rendah.

Dokumentasi Pribadi Kelompok KKN UMD 27
Dokumentasi Pribadi Kelompok KKN UMD 27

Solusi yang dapat diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni melakukan pendampingan kepada UMKM yang sejalan dengan program GRANDROWOSARI (Gerakan Rowosari Angkat Potensi Desa) yang diusung oleh kelompok 27 KKN UMD Universitas Jember TA. 2023/2024. Program tersebut merupakan program kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan branding suatu potensi desa baik dari wisata maupun produk unggulan dengan cara digitalisasi melalui sosial media. Pihak yang terlibat adalah perangkat desa, BUMDES, Karang Taruna, dan UMKM. Selain itu, program tersebut juga berkolaborasi dengan pihak UMKM untuk menciptakan produk unggulan. Oleh karena itu, melalui program tersebut nantinya akan membangun branding desa dan memperluas jangkauan pasar atau mitra desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun