APE Vs Bahasa Anak?

Semangat pagi semuanya !!

Alhamdulillah  tuhan masih mampu memberikan kita kesempatan untuk bernafas dan selalu bersyukur kepada nya semua yang tuhan berikan kepada kita adalah pelajaran untuk mendewasakan kita mampu bertahan hidup dan mampu mempunyai tujuan di dalam dunia dan akhirat, dengan segala kesempatan yang tuhan berikan kepada kita, kita masih mampu memberikan ilmu bagi semua orang yang berada di dunia ini dengan adanya kompasiana semoga teman-teman di luar sana juga akan mampu meningkatkan dalam hobbi membaca dan menulis .

semua manusia di dunia ini pastinya mempunyai cita-cita menjadi seseorang orang tua yang mampu membesarkan anak nya dengan baik dan melahirkan anak yang cerdas nan baik hati, bahkan orang tua kita sendiri masih tetap berusaha keras mendidik kita supaya menjadi anak yang kuat, cerdas dan mampu menjalani kehidupan dengan baik untuk memberikan pendidikan dan pengalaman terhadap anak tentunya kita sebagai orang tua harus mempelajari ilmu nya dari usia sejak dini sampai usia dewasa. di dalam ilmu kependidikan  anak usia dini terdapat banyak ilmu-ilmu yang mampu membantu mengembangkan perkembangan anak , mungkin dahulu kita pernah merasakan sekolah taman kanak-kanak di mana guru kita membantu dalam mengembangkan perkembangan kita dengan berbagai cara khusus nya pada perkembangan bahasa di dalam tulisan ini kita akan membahas mengembangkan bahasa menggunakan alat permainan edukatif. 

Sebelum nya kita harus mengetahui tahapan perkembangan bahasa anak , bahasa merupakan alat komunikasi antara manusia dengan manusia yang lain yang berupa tulisan, lisan maupun isyaratdan bahasa bagi anak usia dini berfungsi sebagai penerjemah peristiwa yang ada di sekitar nya sebagai komunikasi antara pendidik, orang tua dan anak itu tersendiri  namun di dalam perkembangan bahasa berkaitan juga dengan perkembangan kognitif anak hal ini terlihat dari bahasa yang anak tunjukkan untuk mengutarakan ide, pertanyaan dan menghasilkan konsep berfikir anak. menurut Depdiknas bahasa bagi anak usia dini sangatlah penting dan fungsi nya adalah:

1.sebagai berkomunikasi dengan lingkungan nya

2. mengembangkan kemampuan intelektual pada anak usia dini 

3. untuk mengembangkan ekspresi anak 

4. menyatakan perasaan atau ide kepada orang lain 

dari fungsi bahasa di atas kita mampu memahami bahwasanya bahasa sangatlah penting bagi perkembangan anak, bahasa yang baik maka anak akan mampu berbahasa yang baik begitu pun sebaliknya nya karena faktor bahasa bagi anak sangatlah berpengaruh seperti faktor lingkungan dan keluarganya , keluarga adalah pencipta anak yang mampu berbahasa dengan baik dan lingkungan adalah bahasa itu berada di mana anak adalah peniru yang handal dengan lingkungan yang buruk maka perkembangan  bahasa anak juga buruk dimana anak akan di ajari ataupun mengikuti perkataan yang buruk pula dan sedangkan jika lingkungan yang baik maka anak akan tercipta dengan bahasa yang baik karena lingkungan yang baik juga .banyak di sekitar kita anak usia dini mengatakan perkataan buruk namun tidak mengerti apa itu artinya dari perkataan yang mereka lontar kan, kita sebagai pendidik dan orang tua harus mampu mengontrol  bahasa anak tersebut dan menjaga bahasa nya dengan baik .

Tahapan bahasa anak di mulai dari tahapan pertama ketikan anak berusia 2 bulan pada bulan ini anak membuat suara-suara yang menyenangkan dan untuk mampu berbicara kepada orang tuanya biasanya anak menggunakan suara tangisan nya untuk meminta susu dan buang air besar, pada usia 7-10 bulan anak mulai mengoceh, tahapan 10-14 bulan anak mampu memperoleh irama yang yang ada di lingkungan nya ini sebut dengan periode pralinguistik .

periode linguistic ini anak sudah mampu jelas dalam berkata dan berbicara dan anak sudah mampu menggunakan kata yang di dengarkan di dalam lingkungan nya juga , dan dengan ada nya pendidikan anak usia dini juga sangat membantu dalam perkembangan nya pendidikan taman kanak-kanak anak memberikan alat permainan edukatif untuk membantu perkembangan bahasa nya menggunakan permainan. 

alat permainan yang mampu membantu anak dalam mengembangkan bahasa anak yaitu : 

1. big book  ada buku cerita dengan berukuran yang besar yang mana membantu anak dalam fokus abjad nya dan supaya membiasakan dalam kalimat di dalam cerita tersebut terdapat keunggulan dalam menggunakannbig book yaitu mampu memberikan kesempatan dalam situasi nyata dengan cara yang tidak menakutkan, penggunaan big book memungkinkan anak melihat tulisan yang sana ketika orang tua guru dalam membaca tulisan tersebut, memberikan kesempatan bagi anak yang terlambat dalam membaca , dengan kemenarikan huruf yang ada di dalam buku maka anak akan semakin tertarik dengan isi buku tersebut karena menggunakan fitur yang menarik 

2. menggunakan boneka jari 

dengan adanya boneka jari biasanya guru menggunakan itu untuk bercerita dengan anak-anak dan membantu dalam mengembangkan bahasa anak dengan anak juga ikut dalam alur cerita boneka jari tersebut  seperti mula-mulanya guru bercerita dan cerita tersebut ditempatkan kepada anak dan anak kemudian menanggapi cerita tersebut 

3. puzzle 

puzzle dengan bentuk abjad yang terpisah cara memainkan nya dengan cara merangkai huruf menjadi satu kalimat utuh kemudian anak di minta untuk menyebutkan dan dengan adanya permainan ini mampu melatih kekuatan memori anak terhadap huruf serta merangsang anak untuk mampu mengenal dan memahami konsep bahasa dengan baik

4. flashcard 

yaitu kartu yang ada huruf a,i,u,e,o  yang Man di lengkapi dengan gambar hewan, beda dan lain-lain permainan ini mampu di gunakan untuk usia 3-4 tahun , dengan adanya flashcard anak akan lebih mampu memahami gambar dengan sebutan nya 

5. miniatur alat komunikasi 

miniatur komunikasi ini berupa radio, telepon, tv dan audio-audio yang mana akan mampu mengembangkan bahasa anak secara lebih mudah nya biasanya saudara kita sering vidio call atau telepohone dan anak di ajak berbicara maka  dengan adanya ini maka perkembangan bahasa anak mampu berkembang .

semua alat permainan edukatif ini sangat membantu bagi perkembangan anak dan tentunya dalam bermain harus adanya pengawasan dari orang tua dan pendidik.