Dari situlah sosial distancing berlaku sebagai imbauan, perintah yang harus dipatuhi oleh masyarakat  tanpa terkecuali dengan tujuan menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi sejak diberlakukannya Social distancing memberi imbas bagi pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk meliburkan sekolah karena penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan. Maka hal itulah yang menjadi faktor instansi pendidikan meliburkan sekolah selama 14 hari yang diganti dengan belajar dirumah.
Perihal belajar dirumah, Proses pembelajaran yang biasanya terdapat pertemuan dikelas dialihkan dengan pertemuan daring ataupun atau bisa dikatakan kuliah online guna meminimalisir pertemuan satu sama lain disuatu ruangan yang sama dalam jarak yang dekat serta menghindari kerumunan. Persekolahan  mengganti pertemuan kelas dengan pemberian tugas rumah kepada murid, pemberian tugas bertujuan agar murid bisadan tetap belajar dirumah.
Sedangkan di perguruan tinggi, mengalih pertemuan kelasnya dengan pertemuan daring dan tugas daring. Berbagai masalah dirasakan oleh para siswa dan mahasiswa terkait belajar dirumah, para siswa mengeluh akan belajar dirumah dipenuhi dengan tugas yang terlalu banyak, disisi lain mahasiswa mengeluh bahwa pertemuan daring banyak terkendala oleh jaringan Web, teknologi  yang kurang memadai hingga sinyal.
Selain itu kurang efektifnya belajar dirumah karena Banyak para siswa yang penyalah gunakan belajar dirumah untuk bermain game online, berbelanja, dan bermaen ketempat-tempat keramaian.
Virus Corona juga berdampak terhadap pelaksanaan UN 2020. pemerintah mengumumkan Ujian Nasional (UN) di tahun ini resmi ditiadakan. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Langkah tersebut diambil oleh pemerintah sebagai bagian dari sistem respons pandemi COVID-19, dalam rangka memprioritaskan keselamatan dan kesehatan rakyat.
Opsi untuk mengganti UN ada dua, melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) secara online atau menerapkan metode kelulusan dengan menimbang nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah. Â Dan saat inipun perpanjangan libur untuk siswa dan mahasiswapun terlaksana dan berlaku untuk semua sekolah dan universitas.
Sedangkan jika kita lihat dari sisi postifnya, virus ini membawa dampak yang sederhana tetapi sangat penting yaitu semakin eratnya hubungan antar keluarga dan lebih mendekatkan diri kepada sang kholiq. Dikarenakan masyarakat terpaksa harus berada didalam rumah untuk mengurangi penyebaran virus ini. bahkan di berbagai media muncul slogan #dirumahaja.
Dari semua dampak- dampak yang dipaparkan demi kemakmuran dan kembalinya Indonesia yang sehat, peran masyarakat sangatlah penting untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini dengan mematuhi himbauan pemerintah, jaga kebersihan , menjauhi kerumunan banyak  orang dengan tujuan agar dunia pendidikan di Indonesia kembali berjalan dengan semestinya dan tidak ada lagi keluhan dan kekhawatiran dari peserta didik dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H