Mohon tunggu...
QONIATUR ROHIMAH
QONIATUR ROHIMAH Mohon Tunggu... Guru - guru

Terus belajar, pantang menyerah untuk meraih kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menumbuhkan Perkembangan Fisik Motorik Anak dengan Permainan Tradisional

11 November 2021   14:03 Diperbarui: 11 November 2021   14:10 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap manusia yang baru dilahirkan dia istimewa,ia masih berada dalam keadaan lemah,fungsi fisik maupun psikisnya belum berkembang dengan sempurna. 

Namun secara bertahap anak akan terus belajar dengan lingkungannya yang baru dan dengan alat inderanya, baik itu melalui pendengaran, penglihatan, penciuman, perabaan mapun pengecapan. Anak berkemungkinan besar untuk berkembang dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. 

Bahkan anak bisa meningkat pada taraf perkembangan tertinggi pada usia kedewasaannya sehingga ia mampu tampil sebagai pemimpin dalam mengendalikan lingkungan sekitar. Hal ini karena anak memiliki dan berhasil mengembangkan potensi yang telah ada dalam dirinya.

Dengan perkembangan teknologi sekarang ini yang semakin maju,anak-anak sudah mulai meninggalkan permainan tradisional,mereka lebih tertarik dengan gadget,padahal permainan tradisional tidak kalah seru dan banyak memberi manfaat.

Kita sebagai orang tua sekaligus guru harus pintar membuat anak tertarik dengan apa yang kita sediakan untuk mereka diantaranya Salah satu cara untuk mengembangkan fisik motorik anak yaitu dengan mengenalkan permainan tradisional seperti permainan congklak.biasanya permainan ini lebih disukai anak perempuan usia 6-12 tahun.cara bermainnya pun cukup mudah.

Apa sih yang dimaksud dengan permainan congklak ?jawabannya adalah permainan yang dilakukan 2 orang secara bergantian memilih satu lubang kecil miliknya untuk memindahkan biji-bijinya satu persatu sesusai urutan sampai habis dan yang menentukan menjadi pemenangnya adalah yang paling banyak bijinya dilubangnya,umumnya lubang kecilnya ada 7 dan yang besar 1 untuk setiap pemain.dalam permainan ini banyak sekali manfaatnya untuk anak diantaranya melatih saraf motorik,belajar berhitung,belajar jujur,belajar taat peraturan,mengetahui banyak sedikit.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun