Namaku Tuan Oyen, kucing paling beruntung di rumah ini. Setiap hari, makanan melimpah ruah di piringku. Ayam, ikan, bahkan keju! Aku makan sampai kekenyangan, lalu tiduran dengan perut gembung.
Tapi lama-lama, aku bingung. Apa tuanku kira aku rakus? Mengapa makin hari porsi makanku makin banyak? Dia menatapku puas setiap kali aku menghabiskan segalanya.
Kemudian aku paham. Dia senang melihatku gemuk, merasa hebat bisa membuatku kenyang terus. Padahal, aku hanya jadi tontonan. Aku kenyang, tapi hampa.
Mungkin manusia memang suka berpikir, makin besar kendali mereka, makin besar juga “sayang”-nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H