Oleh: Qois Al Choir
email: qoispaud24@gmail.com
Apa kabar ibu guru semuanya, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Dalam kesempatan kali ini saya akan sedikit membicarakan tentang kegiatan menyimak cerita anak usia dini. Kegiatan bercerita anak usia dini merupakan hal yang pasti dilakukan oleh anak-anak. Selayaknya anak jika dibacakan cerita dia akan menyimak dengan antusias dan baik.
Anak -anak jika dibacakan cerita yang menarik dari segi isi cerita, dan teknik bercerita yang tepat pasti anak-anak akan antusias dan senang saat kegiatan menyimak cerita.
Menurut Iskandarwassid, dkk. (2011) keterampilan menyimak adalah satu bentuk keterampilan yang bersifat reseptif, artinya bukan sekedar mendengarkan bunyi-bunyi bahasa melainkan sekaligus memahaminnya. Sedangkan menurut Tarigan (2015) bahwa menyimak adalah proses mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ujaran.
Teknik dalam bercerita anak usia dini harus diperhatikan, karena jika teknik bercerita tidak tepat, akan menimbulkan konsentrasi anak terganggu, anak akan memilih kegiatan yang lain, yang menurut dia lebih menarik.
Teknik bercerita anak usia dini harus memperhatikan beberapa hal yaitu: isi cerita, durasi dalam bercerita, suasana bercerita, intonasi dalam bercerita, olah gerak dalam bercerita, bahasa dan komunikasi serta ekspresi dalam bercerita dan media yang menarik bagi anak usia dini
Kemampuan menyimak cerita ini merupakan aspek perkembangan Bahasa yang ada pada salah satu aspek perkembangan yang ada dalam diri anak usia dini yang harus diasah seimbang dengan aspek yang lain seperti; Norma Agama dan Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Sosial-emosional, dan Seni.
Namun seringkali guru dan orang tua menyepelekan kegiatan membacakan cerita untuk anak, guru dan orang tua lebih fokus dalam aspek kognitif yaitu berhitung dan Bahasa yang menekankan bisa membaca. Hal ini mengakibatkan kosa kata dan pengetahuan anak serta olah fikir anak akan terbatas.
Maka dari itu perlu adanya penanganan dalam bentuk media pembelajaran di PAUD yang sesuai dengan kebutuhan anak, dan teknik bercerita anak usia dini yang tepat
Anak usia dini merupakan masa golden age yang harus diberikan rangsangan positif serta arahan dan bimbingan yang baik, agar terciptalah anak yang bahagia, cerdas dan baik. Guru merupakan fasilitator untuk anak dengan membimbing, mengarahkan, memfasilitasi kebutuhan anak.
Hal ini sudah saya lakukan dimana saya mengambil permasalahan tentang bahasa yaitu rendahnya kemampuan menyimak anak dalam kegiatan bercerita dan mencari solusi untuk pengendaliannya. Setelah melalui konsultasi dosen dan wawancara beberapa pihak, saya memutuskan untuk mengambil Media Ritatoon dan Teknik bercerita anak usia dini untuk penyelesaian masalah saya dengan sub-sub tema katak.
Dalam media "Ritatoon Metamorfosis Katak" ini berbentuk kotak persegi yang terdapat lubang-lubang untuk penyangga kepingan gambar seri Ritatoon. Media tersebut nantinya diceritakan dengan mengambil perkepingan kemudian di tempatkan di sisi depan dan seterusnya sampai selesai. Media tersebut juga disisi bawah terdapat gambar jenis katak yang nantinya anak menempel gambar sesuai dengan jenis katak.
Dalam teknik bercerita anak usia dini saya lebih memperbaiki dari segi isi cerita, durasi dalam bercerita, suasana bercerita, intonasi dalam bercerita, olah gerak dalam bercerita, bahasa dan komunikasi serta ekspresi.
Kegiatan ini saya khususkan untuk melatih kemampuan menyimak kegiatan bercerita anak usia dini. Kegiatan ini saya lakukan kepada anak usia 5-6 tahun (kelompok TK B), yang bertujuan agar anak-anak focus konsentrasi dalam menyimak dengan baik, antusias dan menikmati cerita yang dibacakan oleh guru tersebut. Saya dapat melihat anak tersebut bisa mneyimak dengan baik yaitu dengan kegiatan anak mengurutkan kepingan Ritatoon metamorfosis katak sesuai isi cerita yang sudah dibacakan oleh guru.
Tujuan "Media Ritatoon Metamorfosis" ini selain untuk perkembangan Bahasa yaitu menyimak terdapat aspek-aspek lain yang dapat dikembangkan seperti aspek kognitif, ketika kegiatan menempel gambar katak yang sesuai dengan jenisnya.
Tujuan teknik bercerita anak usia dini tersebut untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak dalam kegiatan bercerita dengan baik.
Hasil dari kegiatan bercerita menggunakan "Media Ritatoon Metamorfosis" dan penggunaan teknik bercerita yang tepat dapat disimpulkan bahwa anak terlihat antusias, senang dan bisa fokus konsentrasi dalam kegiatan menyimak cerita, sehingga anak dapat mengurutkan cerita berseri tersebut dengan tepat.
Ibu-ibu guru mungkin bisa menggunakan media dan teknik bercerita anak usia dini tersebut, agar kegiatan menyimak cerita dapat menarik perhatian anak dan fokus konsentrasi anak baik, sehingga dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak dalam kegiatan bercerita.
Terimakasih ibu guru hebat sudah menyimak, semoga bermanfaat ya. Terus semangat mendidik anak Indonesia lebih baik.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H