Mohon tunggu...
Qo'imatun Nisa
Qo'imatun Nisa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Disiplin Pramuka sebagai Wadah Pendidikan Karakter

1 April 2016   06:31 Diperbarui: 1 April 2016   07:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Qoimatun Nisa’

Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang menumbuhkan dan menanamkan  sikap-sikap yang sesuai dengan norma didalam masyarakat, yang memiliki tujuan agar anak bangsa  bisa mengatasi tantangan di masa depan. Selain itu, pendidikan karakter juga mengupayakan sikap dan nilai-nilai luhur dari masyarakat Indonesia, sehingga didalam ranah sosial anak dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Pendidikan karakter saat ini menjadi fokus utama Kementrian Pendidikan  Nasional,  karena pada saat ini pendidikan di Indonesia lebih mengutamakan aspek kognitif saja namun mengabaikan pendidikan karakter sehingga menyebabkan kerusakan moral pada anak bangsa. Untuk menanggulangi adanya pengaruh negatif dalam perkembangan intelektual dan karakter anak bangsa sangat dibutuhkan  pendidikan karakter yang tepat.

Kebutuhan akan pendidikan yang dapat melahirkan manusia Indonesia sangat diperlukan, karena degradasi moral yang mengancam terus menerus terjadi pada generasi muda  bangsa ini dan nyaris membawa bangsa ini pada kehancuran. Degradasi moral, baik secara pribadi, masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya: Nilai budaya bangsa yang mulai pudar, nilai-nilai kehidupan telah bergeser dari tatanannya,  budaya malu hampir musnah pada tiap tingkatan masyarakat, melemahnya kemandirian bangsa dan masih banyak lagi

Jika kita hanya membiarkan hal itu terjadi maka akan menjadi apa nantinya negara ini, oleh karena itu melalui lembaga sekolah  diharapkan pendidikan karakter itu dapat ditumbuhkan meskipun yang memiliki peran penting didalam membina karakter anak adalah keluarga, namun diharapkan sekolah juga dapat menguapayakan akan hal ini.

Di sekolah ekstrakulikuler pramuka   menjadi pilihan bagi siswa untuk mampu mengembangkan kemampuan softskill yang dimilikinya, disamping itu  Pramuka sebagai ekstrakulikuler di sekolah dapat menjadi sarana seorang guru untuk menanamkan pendidikan karakter kepada para siswanya. Melalui kegiatan Pramuka diharapkan dapat mendidik  karakter para siswa menuju ke arah yang lebih positif.  

Pramuka merupakan singkatan dari kata Praja Muda Karana yang artinya para pemuda yang berjiwa muda, meskipun usia tak lagi telah muda, namun maksud dari berjiwa muda disini adalah semua orang tanpa batasan usia yang memiliki semangat mudanya untuk bangsa ini. Sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari anggota muda (siaga , penggalang, penegak), anggota dewasa muda (pandega), anggota dewasa (Pembina pramuka, pelatih, Pembina profesional).

Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya.

Di dalam pramuka bukanlah materi atau isi pelajaran yang lebih dipentingkan melainkan melahirkan dan menumbuhkan sikap-sikap serta perbuatan-perbuatan yang baik yang akan membentuk intelegensia, kekuatan jasmani dan karakter dari diri tersebut. Hal tersebut terlihat pada cara kerja regu dan kelompok penggalang,dimana mereka diajak untuk bekerja sama dalam satu tim dalam mencapai satu tujuan yang sama, sehingga dalam kelompok tersebut dapat terlihat latihan dalam berdemokrasi, bahkan itu adalah demokrasi pancasila dalam praktiknya.

Kiasan lambang Pramuka adalah Tunas Kelapa (nyiur) yang mengartikan anggota pramuka dapat hidup beradaptasi di semua kondisi, ibrat pohon nyiur yang selalu bisa hidup diimana saja, ini juga yang diharapkan bagi  setiap anggota pramuka dalam beradaptasi denganlingkungan sosialnya selalu bisa diisemua tempat.

Ada 23 karakter peserta didik yang tercantum dalam Dasa Dharma Pramuka, yaitu salah satunya sikap disiplin, pada Dasa Dharma pramuka ke 8 yakni disiplin, barani, dan setia. Artinya, didalam semua kegiatan Pramuka, selalu mengutamakan Kedisiplinan karena hal  ini akan memberikan dampak terhadap sikap-sikap yang lainnya, sehingga yang paling dipupuk sejak awal adalah sikap disiplin. Misalnya disetiap latihan rutin kegaiatan Pramuka jika telat pasti akan diberikan hukuman bagi anggotnya. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, karena dengan membiasakan aturan seperti ini akan membuat anak terbiasa dengan sikap disiplinnya yang akan berdampak pula pada lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun