Mohon tunggu...
qodriyah alfiyah
qodriyah alfiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan Tanpa Adanya Kecurangan dalam Dunia Perbankan

8 Januari 2023   08:00 Diperbarui: 8 Januari 2023   20:21 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Qodriyatul Alfiyah (221420000643)

Prodi : Perbankan Syariah 

Dosen Pengampu : Dr. Wahidullah, S.H.I.,M.H

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Tugas Easy Mata Kuliah Pancasila "Berkerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan Tanpa Adanya Kecurangan dalam Dunia Perbankan"

       Sila keempat Pancasila ini merupakan rumusan yang menegaskan dan menggambarkan tentang cara atau langkah yang dipilih oleh bangsa Indonesia untuk mewujudkan tercapainya tujuan hidup berbangsa dan bernegara. Rumusan yang diyakini sebagai satu-satunya pilihan alternatif dari sekian banyak alternatif yang diambil bangsa Indonesia dengan dilandasi keyakinan.

       Saat sekarang ini bank berperan penting, karena mengingat keadaan masyarakat sekarang hampir semuanya terkait dengan lembaga Keuangan. Menurut hukum Republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 tentang “Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Bank”, yaitu: “Bank itu perantara perusahaan yang menghimpun dana dari masyarakat untuk mengumpulkan sumbangan tabungan perusahaan dan meneruskannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk lainnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak." 

         Sedangkan Laporan keuangan sendiri mempunyai makna yaitu adalah suatu bahasa bisnis untuk menyampaikan informasi keuangan perusahaan mitra internal dan eksternal. Tujuan utama perusahaan adalah publikasi laporan Pembiayaan dimaksudkan untuk menunjukkan keadaan perusahaan sehingga bisa sampai ke sana nanti digunakan untuk pengambilan keputusan. dalam pelaporan seringkali ada penipuan keuangan yang menipu investor dan melaporkan pengguna ekonomi lain. Pada tahun 2014, berdasarkan survei penipuan di seluruh industri hal ini ditunjukkan oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). Sektor perbankan justru menjadi sektor yang paling banyak terjadi kasus penipuan dibandingkan dengan industri lainnya. Contoh kasus tindakan Penipuan di Asian Bank, Bali Dagang Bank, Global Bank, BNI Bank dan dalam hal Bank Di abad ketika terjadi kesalahan pembukuan yang berujung pada berakhirnya bisnis BEI hingga pemerintah mengambil alih Bank Century. Akar masalahnya terletak pada operator yang mendapatkan kepercayaan dari pelanggan kemudian disalahgunakan dan kerugian pelanggan diperkirakan lebih dari 17 miliar.  

       Kecurangan adalah Penipuan kriminal yang tujuannya adalah untuk memberikan keuntungan finansial kepada pelaku penipuan dan merupakan kejahatan. Penipuan (fraud) bisa disebut curang meliputi pengertian ketidakberesan dan kegiatan ilegal dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu, seperti menyesatkan  kepada pihak lain apa yang dilakukan orang baik dari dalam maupun dari luar organisasi. Menipu adalah memanfaatkan peluang tidak jujur, sehingga secara langsung atau tidak langsung merugikan pihak lain 

          Kecurangan atau menipu harus dipisahkan dari kesalahan. Kesalahan dapat diartikan sebagai “Unintentional mistakes" (kesalahan yang tidak sengaja). Ada juga kesalahan secara sadar di sengaja Kecurangan apa yang dilakukan bisa berpengaruh negatif di mata masyarakat maupun bank, Kecurangan biasanya terjadi karena tekanan melakukan penipuan Guna peluang yang ada. Kecurangan dilakukan dengan cara yang berbeda, cara menyiasati yang paling umum muncul. Prosedur ini sering dilakukan untuk menghasilkan keuntungan organisasi yang dilakukan dengan baik dari orang dalam dan orang luar. Kecurangan sering dilakukan sumber daya manusia yang ada perusahaan seperti itu dampaknya dapat merugikan perusahaan. Demikian Bank sering seperti itu menghadapi dilema Masalah yang berkaitan dengan elemen lingkaran dalam yang begitu dominan harrus dievaluasi secara dalam Kecurangan (Tipuan) adalah penipuan yang disengaja dibuat oleh seseorang sekelompok orang seperti menyebabkan kerugian yang tidak terlihat dari pihak yang dirugikan memberikan keuntungan bagi pelaku tipuan curang pada umumnya Hal ini terutama disebabkan oleh tiga hal, yaitu: Ada tekanan untuk tampil Menipuan, adanya sebuah kemungkinan menipu yang dapat digunakan dan tersedia Alasan untuk tindakan ini. Jauh lebih tinggi dari perusahaan yang tidak terlibat dalam penipuan, ya Perusahaan harus bertindak preventif menunggu penipuan internal mengikuti Mencegah aktivitas penipuan (tipuan), Bank harus memiliki pengendalian internal yang kuat. Pengendalian internal bisa didefinisikan sebagai proses, yaitu karena pengaruh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi yang dirancang untuk membantu organisasi untuk mencapai tujuan atau maksud aman Kontrol internal ada jalan mengarahkan, memantau dan mengukur sumber daya organisasi. Selain itu berperan penting dalam pencegahan dan mendeteksi penipuan Beberapa potensi masalah latar belakang dijelaskan di belakangnya berdiri Ukuran yang pengaruh pengendalian internal pencegahan penipuan

Menurut Cressey (1953), kecurangan disebabkan oleh tiga faktor yaitu tekanan, kesempatan dan rasionalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun