Mohon tunggu...
gendeng irng
gendeng irng Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Amerika: Tak Populer Namun Berbahaya

24 Mei 2014   17:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hula, penulis hendak merepost tulisan sendiri yang sebelumnya dipost di-website kami demi luasnya sebaran gurat kami. Semoga mimin berkenan tuk tak menghapus yah… Cekidot dah!

Landon Donovan pengumpul caps terbanyak bagi Amerika Serikat

Bicara industri olahraga dan Amerika serikat, tentu Anda tak akan terlalu memperhitungkan sepakbolanya. Bukan hanya Anda atau saya yang mungkin bukan warga negara Amerika, warga mereka sendiri terkenal tak terlalu memperhatikan persepakbolaan Negeri Paman Sam itu. Propaganda MLS nampaknya belum bisa meruntuhkan hegemoni basket dan baseball di negeri adi daya yang jadi kiblat tren dunia lewat film dan industrinya yang kuat.

Namun, itulah hebatnya negeri ini. Walau dinomorduakan bahkan mungkin tergeser hingga kita katakan dinomorsepuluhkan mungkin, pembinaan yang berlangsung di sana tak main-main. Coba tengok kekuatan MLS untuk mendatangkan bintang dunia yang bahkan seolah mengubur bakat Thiery Hendry dan David Beckham. Pun kekuatan tim nasionalnya tak dapat dicerca sedemikian rupa.

Tengok saja di Afse 2010 lalu, di mana tim ini bisa berbicara banyak ketimbang Inggris yang rontok di fase grup. Pun nama besar beberapa pemain menghiasi skuat yang sekarang ditangani nama sebesar Jurgen Klinsmann.

Clint Dampsey dan London Donovan jua kita kenal namanya karena sudah beredar sejak beberapa gelaran lalu. Nama-nama itu akan menemani skuad muka baru yang akan tebar pesona di Brazil. Karakter Amerika yang tentu ngotot jadi sesuperior negaranya akan melecut tim ini bukan hanya jadi penggembira tapi kuda hitam yang siap merontokkan ramalan para pengamat.

Juga kita ketahui bersama karakter Klinsmann yang berbasic penyerang di masa kejayaannya sebagai pemain. Tentu tim ini akan semakin ciamik tampilannya. Mari kita simak bersama sejauh mana mereka menggebrak. Toh Amerika-Brazil yang masih setanah akan memudahkan mobilisasi suporter mereka untuk mendukung. Kita tunggu saja. (ds/ejr)

Skuad Amerika Serikat

Kiper : Brad Guzan (Aston Villa/ENG), Tim Howard (Everton/ENG), Nick Rimando (Real Salt Lake)

Belakang: DaMarcus Beasley (Puebla/MEX), Matt Besler (Sporting Kansas City), John Brooks (Hertha Berlin/GER), Geoff Cameron (Stoke City/ENG), Timmy Chandler (Nurnberg/GER), Brad Evans (Seattle Sounders FC), Omar Gonzalez (LA Galaxy), Clarence Goodson (San Jose Earthquakes), Fabian Johnson (Hoffenheim/GER), Michael Parkhurst (Columbus Crew), DeAndre Yedlin (Seattle Sounders FC)

Tengah: Kyle Beckerman (Real Salt Lake), Alejandro Bedoya (Nantes/FRA), Michael Bradley (Toronto FC), Joe Corona (Club Tijuana/MEX), Brad Davis (Houston Dynamo), Mix Diskerud (Rosenborg/NOR), Maurice Edu (Philadelphia Union), Julian Green (Bayern Munich/GER), Jermaine Jones (Besiktas/TUR), Graham Zusi (Sporting Kansas City)

Depan: Jozy Altidore (Sunderland/ENG), Terrence Boyd (Rapid Vienna/AUT), Clint Dempsey (Seattle Sounders FC), Landon Donovan (LA Galaxy), Aron Johannsson (AZ Alkmaar/NED), Chris Wondolowski (San Jose Earthquakes) http://football-indonesia.net/piala-dunia/amerika-tak-populer-namun-berbahaya-107.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun