Mohon tunggu...
Andhika Aqil
Andhika Aqil Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Jiwa yang melayang-layang di ruang hampa

I put my heart and my soul into my work, and have lost my mind in the process.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Pinggir Ujung

26 April 2024   17:27 Diperbarui: 26 April 2024   17:29 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lirik sepasang mata senja
Menawan seperti warna matahari
Paras yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata
Membuat jantungku menari

Mata senja yang tertuju padaku
Seolah dunia tertuju pada kita berdua
Kita berdansa ditengah ramainya malam
Jiwaku hanya untukmu

Kita memutar seperti rotasi bumi
Mengitari balkon seperti revolusi bumi
Bulan bersinar terang untuk kita
Momen ini sangat sempurna

Hal yang cepat diraih
Akan cepat runtuh
Begitu pula dengan kenangan ini
Kau takda untukku

Nyata, terbalik, diperbesar
Ini semua tidak masuk akal
Bulan retak dan pecah
Bulan telah marah

Ku melihatmu jatuh
Tak bisa meraih tanganmu
Tubuhmu memudar menjadi abu
Membuat jantungku runtuh

Kapan kau kan kembali?
Kapan kau kan kembali?
Kapan kau kan kembali!?
Kapan kau kan kembali!!??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun