Mohon tunggu...
Andhika Aqil
Andhika Aqil Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Jiwa yang melayang-layang di ruang hampa

I put my heart and my soul into my work, and have lost my mind in the process.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Siapa dia? - Monoru (1)

12 November 2023   19:44 Diperbarui: 12 November 2023   20:05 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Tak peduli seberapa luaspun hutan hujan ini; jika pemburu ingin mencari seekor kelinci, maka tak peduli seberapa kecil kelinci itu dan seberapa cepat kelinci itu mencoba kabur maka akan tetap tertangkap"

Itulah pesan yang kuingat dari seseorang, dari seseorang yang tak kenal. Meski tiap hari aku bertemu dengan orang itu, namun tetap saja orang itu terasa asing. Jujur saja; aku dan dia selalu bersama. Kita tidur di kasur yang sama, mandi di kamar mandi yang sama, dan memakai baju yang sama. Entah bagaimana ceritanya namun dia berada di sampingku, atau mungkin didepanku, dibelakangku, dimanapun, tidak ada yang benar-benar tahu dia ada dimana.

Hari itu, aku bertemu lagi dengannya. Di sore yang tenang di sebuah padang rumput yang luas, damai, tanpa adanya gangguan dari apapun. Di kejauhan aku dan dia dapat melihat bebatuan-bebatuan yang telah hancur, sebuah peradaban yang terlupakan. Tapi apakah itu penting? tidak ada yang benar-benar peduli dengan sejarah, mereka hanya ingin eksistensi mereka sendiri diatas bebatuan itu.

Ah sudahlah, aku bahkan belum menceritakan cerita utamanya.

Sore itu, aku melihatnya dari kejauhan. Dia terlihat sedang memainkan gitar, meski begitu aku tidak bisa mendengar suara apapun. Aku mencoba melangkah lebih dekat, dan aku melihat pemandangan yang aneh. Dia sedang berlagak seperti memainkan gitar, padahal sebenarnya yang dia mainkan hanyalah sol tua dari sepatunya. Dia hanya menatapku dengan kosong, dia terlihat seperti telah mengalami hari yang buruk, apakah dia melewatkan suatu kesempatan? atau dia telah kehilangan sesuatu? aku tidak tahu.

Aku tidak bisa berbicara, aku tidak dapat berdialog saat ini, bagaimana aku akan menanyakan tentang apa yang terjadi padanya?

Apakah ini mimpi? atau fatamorgana? apakah aku mengantuk? atau sedang mabuk?

Ini aneh

Jarak antar kata s e m a k i n  j a u h

M e r e k a  s e p e r t i  t e r u r a i

A  p  a   y  a  n  g   s  e  d  a  n  g  t  e  r  j  a  d  i  ?

T   o    l     o      n       g         a          k           u

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun