"Mas, Bapak ini kan sangat aktif dan kesatuan asalnya adalah reserse yang perlu ruang bertemu dengan semua masyarakat, dari anggotanya (Polri), anggota dewan sampai tetangga. Saya hanya berfikir bagaimana jika semua itu dilakukan di rumah saja, tidak perlu keluar dan sewa tempat yang kadang tidak muat dan mahal lebih baik di rumah saja biar saya yang kelola semuanya"
Lucu juga alasannya pikir saya, bukannya Pejabat lebih senang keluar biar bebas dan keluarga tidak terganggu, ternyata alasannya karena Pak Machfud adalah seorang yang sangat "Homie" alias rumahan, jadi tidak nyaman aja kalau harus ketemu kesana kemari. Akhirnya Bu Lita memfasilitasi hal ini sejak awal Pak Machfud jadi Polisi.
"Karena hal itulah saya punya skill yang tidak kalah dengan EO atau Catering manapun, bahkan saya sudah langsung apal diluar kepala tentang bumbu dan bahan olehan, misalnya Bapak akan mengundang 150 orang dan menunya maka otak saya otomatis akan muncul hitungan: daging sekian kilo, nasi sekian liter, bumbu ini berapa, bumbu itu berapa" Saya bahkan tanya beberapa menu sama Ibu bumbunya apa saja, dan saya buka google dan mendapatkan bumbu yang sama seperti yang disampaikan ibu. Saking expertnya nih bisa secanggih ini.
Bahkan Bu Lita menyiapkan sound system dan alat musik dirumahnya, supaya jika nanti ada yang mau main band tinggal pakai saja alatnya, jadi tidak perlu bingung pindah tempat yang ada band dan penyanyi. Keren juga pikir saya, bahkan Bu Lita sering sekali ketika Bapak masih aktif mendapatkan permintaan ijin dari teman-temannya untuk main kerumah dan rumahnya dijadikan tempat pertemuan acara ibu-ibu. "Yah daripada mereka sewa dimana dan dapatnya cuma tempat, ya mending kesini gratis dan mau masak apa tinggal bilang saja"
Hampir semua pembicaraan baik kedinasan atapun silaturahmi antar anggota Polri di Polda Jatim dilaksanakan di rumah Pak Kapoldanya saat itu, iya dirumah Pak Machfud saat itu banyak permasalahan Jawa Timur dibicarakan dan ditemukan solusinya. Tentu saja sambil menikmati hidangan yang dimasak sendiri oleh Bu Lita, sehingga kesan yang didapat pasti sama seperti yang saya alami dengan segarnya rujak mangga disana dan keramahan dari si Tuan Rumah. Semua tak lepas dari tangan dingin Bu Lita Sang Diplomat Meja Makan.
Dan pemeo "Dibalik Pria hebat selalu ada Wanita hebat juga" memang benar adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H