Mohon tunggu...
Jonathan Latu
Jonathan Latu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Banser NU

menulis supaya membaca

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Melalui Olahraga Selam, WASI Mempromosikan Nasionalisme dan Aksi Jaga Lingkungan

17 Agustus 2019   15:50 Diperbarui: 17 Agustus 2019   15:56 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot Twitter.com

Cinta tanah air Indonesia bisa diwujudkan dari segala aspek kehidupan, salah satunya adalah olahraga dan juga sebuah terobosan baru yang belum pernah ada. Dua hal tersebut sangat penting karena olahraga adalah bahasa universal yang dipahami oleh semua warga bangsa dunia secara umum, dan terobosan baru adalah hal lain yang pada era informasi digital ini jadis sangat kaya makna. 

Pada 17 Agustus 2019 ada satu hal yang sangat menarik terkait pemecahan rekor dunia, tapi sangat khas Indonesia. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara maritim dimana rasio luas perairannya mendominasi keseluruhan luas wilayah. Bahkan "Nusantara" adalah sebutan sakral dimana secara geografis Indonesia adalah Negara kepulauan yang artinya "Ribuan pulau yang disatukan oleh lautan".


WASI, yang merupakan wadah olahraga bagi wanita peselam memberikan catatan penting tentang sebuah harapan akan persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai Negara utuh berdasar pada cita-cita Founding Fathers tentang persatuan dan kesatuan warga bangsa. Ada rangkaian acara penting terkait hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang dirangkai dengan pemecahan rekor dunia.

Wasi menunjukkan pada dunia bahwa kekayaan asli Nusantara bisa menjadi kebanggaan bagi dunia. Itulah yang dilakukan oleh WASI (Wanita Selam Indonesia) dalam usaha mengimplementasikan Nasionalisme dengan cara kekinian. Bahkan beberapa kali "nangkring" jadi trending topik di platform media sosial Indonesia.

Screenshot Twitter.com
Screenshot Twitter.com

Pecahkan Tiga Rekor Dunia, Tagar #DariWASIuntukNegeri Trending di Twitter

Aksi heroik Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI) yang berhasil memecahkan tiga rekor dunia disambut gegap gempita di media sosial. Tagar #DariWASIuntukNegeri trending di Twitter. Tiga Rekor Dunia Selam ini merupakan Kado Terindah dari WASI untuk Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74.

Seperti yang viral diberitakan Wanita Selam Indonesia (WASI) mampu memecahkan tiga rekor dalam dunia penyelaman. Rekor Rangkaian Manusia Terpanjang di Bawah Air, telah terpecahkan dan disahkan Guinness World Records pada Kamis 1 Agustus 2019, sementara dua rekor dunia lainnya adalah Rekor Penyelaman Massal Terbanyak dan Rekor Pembentangan Bendera Terbesar di Bawah Air Sabtu 3 Agustus 2019.

Perwakilan dari Guinness World Records Official Attempt, Solvej Malouf yang merupakan Guinness World Records Adjudicator telah mengesahkan tiga rekor dunia yang telah dipecahkan Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI) yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia.

Dari pantauan di Twitter, tagar #DariWASIuntukNegeri memuncaki daftar tagar trending di Indonesia nomer 3 setelah dua tagar nasional: #RI74 dan #DirgahayuRepublikIndonesia.

Ketua WASI, Tri Tito Karnavian merasa sangat bangga atas terpecahkannya tiga rekor ini. "Hari ini kita kembali mengharumkan nama Indonesia dengan memecahkan dua rekor dunia," ujar Tri.

Perempuan yang juga merupakan penyelam ini menyebut ketiga rekor ini akan menjadi hadiah ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74. Dia juga berharap, momentum ini juga bisa memotivasi masyarakat Indonesia untuk terus melakukan yang terbaik bagi negara dan bangsa.

Rekor Penyelaman Massal Terbanyak diikuti oleh 3.131 penyelam pria dan wanita yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia serta luar Indonesia seperti Malaysia, Australia, Amerika dan Mesir. Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya yang pernah dipecahkan oleh Indonesia di Pantai Malalayang, Manado pada 2009 lalu, dengan jumlah penyelam sebanyak 2.465 penyelam.

Rekor lainnya yang dipecahkan yaitu rekor Pembentangan Bendera Terbesar di Bawah Air dengan ukuran bendera 1.014 meter persegi. "Angka ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dilakukan Australia pada 2017 dengan ukuran bendera 166,62 meter persegi. Jadi, selamat, Anda memenangkan rekor ini," tutur Solvej Malouf.

Bersih-bersih Pantai dari Sampah Plastik

Sebagai rangkaian dari kegiatan Pemecahan Rekor Dunia Selam Guinness World Records Official Attempt, WASI juga mengajak masyarakat Manado  untuk turut membersihkan pantai dari sampah.  Dalam pelaksanaan ketiga rekor ini, Tri aktif mengadakan kegiatan penyisiran laut di Pantai Manado dan mengambil sampah yang dapat merusak biota dan makhluk hidup di laut.

WASI juga menggandeng Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) dan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUP) dalam mengelola sampah berlebihan. WASI juga mendukung kegiatan Dive Against Debris, salah satunya yaitu bersih laut. Mengingatkan pada kita untuk mengurangi plastik bagi kebaikan di masa depan.

"Saya juga ingin menyampaikan agar kita semua bersama-sama tidak membuang sampah sembarangan hingga terbawa ke laut. Gunakanlah bahan plastik dengan bijaksana dan janganlah membuang sampah sembarangan. Karena laut harus kita cintai," ucap Tri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun