Media Pembelajaran Interaktif? Seperti Apa Ya? Cek di Bawah Ini

Inovasi media pembelajaran Salah satu cara memaksimalkan kegiatan belajar mengajar agar mencapai kompetensi akhir yang memuaskan. 

Dalam kegiatan belajar daring seperti ini teknologi sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi kegiatan belajar mengajar yang akan peserta didik pelajari. 

Dalam pembelajaran daring biasanya pendidik melakukakan pembelajaran menggunakan metode e-learning yaitu pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sudah dua tahun terakhir ini dunia pendidikan terfokuskan terhadap pembelajaran daring, pembelajaran daring di era revolusi industri ini seperti sebuah keharusan yang memaksa kita untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan pembelajaran dengan dunia digital. Contohnya pembelajaran Bahasa Indonesia, selama ini pembelajaran Bahasa Indonesia lebih banyak dilaksanakan secara konvensional yaitu dosen menjadi fasilitator utama pemberian matakuliah saat kegiatan pembelajaran berlangsung. 

Dengan adanya inovasi pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi sebuah inovasi pembelajaran yang menarik perhatian dan menunjang minat mahasiswa untuk belajar. Salah satu bentuk inovasi pembelajaran yang dirasakan sedang terkenal dan sering digunakan saat ini adalah mini webinar.

Selain itu metode pembelajaran interaktif ini telah diujikan kepada seorang ahli desain pembelajaran atas nama Dr. I Made Tegeh, M.Pd. berdasarkan hasil penilai dari ahli desain pembelajaran, setelah dikonversikan dengan tabel konversi presentasi tingkat pencapaiannya sebesar 90% berada pada kualifikasi yang sangat baik. sehingga dari segi desain pembelajaran dalam multimedia interaktif ini tidak perlu ada revisi. 

Karena di dalam kriteria penilaian pembelajaran multimedia interaktif ini meliputi kemampuan dalam memotivasi belajar. pembelajaran multimedia interaktif ini merupakan program multimedia yang baik dan dapat memfasilitasi peserta didik mengeksplorasi lingkungan belajar sesuai dengan waktu mereka sendiri dan pada kebutuhan mereka sendiri.

Pembelajaran mini webinar pada awalnya mengacu kepada contoh-contoh webinar yang selama ini kerap bersahabat dengan masyarakat milenial saat ini. 

Mini webinar yang dilakukan saat ini yaitu mini webinar yabg dikemas dalam sebuah kegiatan presentasi baik itu oleh mahasiswa secara individu ataupun mahasiswa secara kelompok. Agar terkesan lebih menarik namun tetap formal, kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis mini webinar ini dapat dilakukan dengan cara "Ngopi" atau bisa dipaparkan menjadi (Ngobrol pintar). 

Melalui judul mini webinar "Ngopi" ini akan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca serta mahasiswanya sendiri. Sehingga Pembelajaran Bahasa Indonesia daring berbasis mini webinar tidak terlepas dari esensi webinar yang sebenarnya, asik dan materi yang disampaikankan akan tetap disampaikan secara baik dan jelas.

Selain itu metode pembelajaran interaktif ini telah diujikan kepada seorang ahli desain pembelajaran atas nama Dr. I Made Tegeh, M.Pd. berdasarkan hasil penilai dari ahli desain pembelajaran, setelah dikonversikan dengan tabel konversi presentasi tingkat pencapaiannya sebesar 90% berada pada kualifikasi yang sangat baik. sehingga dari segi desain pembelajaran dalam multimedia interaktif ini tidak perlu ada revisi. 

Karena di dalam kriteria penilaian pembelajaran multimedia interaktif ini meliputi kemampuan dalam memotivasi belajar. pembelajaran multimedia interaktif ini merupakan program multimedia yang baik dan dapat memfasilitasi peserta didik mengeksplorasi lingkungan belajar sesuai dengan waktu mereka sendiri dan pada kebutuhan mereka sendiri.

Metode pembelajaran interaktif ini merupakan aplikasi multimedia untuk keperluan belajar mengakomodasi representasi verbal dan visual para peserta didik dengan menggunakan informasi dinamis ataupun statis. 

Rendahnya hasil pembelajaran yang kurang berkualitas menjadi salah satu permasalahan yang menyebabkan rendahnya kualitas proses pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia ini. 

Beberapa kesulitan yang sering dialami oleh para peserta didik diantaranya para peserta didik merasa kesulitan dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru, para peserta didik kesulitan ketika guru meminta mereka untuk menyimak buku dikarenakan banyak peserta didik yang kurang perhatian terlihat dari reaksi mereka ketika diminta menjawab pertanyaan para peserta didik tidak merespon, guru belum pernah menggunakan multimedia interaktif dan LCD dalam kegiatan pembelajaran sehingga para peserta didik kurang memiliki antusias dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Sudatha dan Tegeh (2015:22) mengatakan multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai sistem komunikasi interaktif berbasis komputer dalam suatu penyajian secara terintegrasi. istilah berbasis komputer berarti program multimedia menggunakan komputer dalam menyajikan pembelajaran. oleh karena itu agar pembelajaran lebih menarik minat peserta didik pembelajaran harus dikombinasikan dengan pembelajaran yang berbasis proyek. 

Menurut pendapat Gaer (dalam Agustiana dan Tika, 2013:288) pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi yang sangat besar untuk membuat pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi para peserta didik yang sedang belajar di sekolah perguruan tinggi ataupun pelatihan transisional untuk membangun keterampilan. 

Selain itu penyajian materi pelajaran pada pokok bahasan dengan menggunakan multimedia pembelajaran berbasis proyek diharapkan dapat menarik minat dan motivasi para peserta didik membangkitkan gairah siswa untuk mempelajari kembali materi yang disajikan melalui kombinasi atau gabungan antara teks, audio, video yang sangat menarik sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat.

Implementasi pembelajaran media interaktif merupakan suatu media dalam pembelajaran yang dinilai cukup penting dilakukan karena pada dasarnya pembelajaran media interaktif ini merupakan suatu sarana serta alat bantu dalam menunjang proses pembelajaran. karena pada dasarnya penggunaan serta pengimplementasian media pembelajaran akan dinilai sangat efektif dan mudah apabila guru sebagai perancang mampu membuat suatu media berdasarkan dengan kemampuan guru kondisi lapangan serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

Media pembelajaran merupakan sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. (Kustandi, Sutjipto, 2011:8) mengatakan bahwa media pembelajaran yaitu alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. 

Praktisnya inovasi pembelajaran media interaktif ini berpengaruh terhadap hasil rata-rata nilai peserta didik sehingga dapat disimpulkan bahwa inovasi pembelajaran media interaktif ini sangat dibutuhkan di sekolah baik itu di SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi.

Kemampuan serta keterampilan seorang guru menjadi kunci utama dalam pembelajaran multimedia interaktif ini. Pembelajaran multimedia interaktif ini menuntut guru lebih menguasai teknologi. 

Misalnya pada pembelajaran media interaktif dengan menggunakan salindia atau PowerPoint saat ini seorang guru harus bisa menggunakan laptop yang didalamnya telah terangkai. Jika seorang guru tidak bisa mengoperasionalkan kecanggihan teknologi saat ini sudah pasti akan mengalami kesulitan mewujudkan pembelajaran berbasis multimedia. Sehingga para guru tersebut perlu diberikan pelatihan bagi para guru untuk dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini.

Inovasi media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran interaktif harus meningkatkan motivasi peserta didik. Selain itu, media pembelajaran interaktif juga harus merangsang siswa mengingat apa yang sudah dipelajari, mengaktifkan peserta didik untuk memberikan tanggapan, terjadi umpan balik ataupun tanya jawab dan juga mendorong peserta didik untuk melakukan praktik-praktik dengan benar. 

Oleh karena itu dengan banyaknya manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan media pembelajaran interaktif maka seorang guru yang memiliki peran sebagai sumber pembawa informasi bagi peserta didik hendaknya menyadari akan pentingnya penggunaan media pembelajaran interaktif ini.

Pada dasarnya inovasi pendidikan merupakan suatu perubahan ataupun ide cemerlang di bidang pendidikan yang selalu memuat hal-hal baru berupa praktik-praktik pendidikan tertentu produk dari suatu hasil olah pikir dan olah teknologi yang diterapkan melalui tahapan tertentu yang berfungsi untuk memecahkan persoalan pendidikan dan memperbaiki suatu keadaan pendidikan ataupun proses pendidikan tertentu yang terjadi di masyarakat dengan adanya media pembelajaran interaktif yang dikembangkan menggunakan beberapa jenis pembelajaran media interaktif yang ada di dalamnya siswa dapat belajar mandiri dengan media pembelajaran tersebut. 

Sehingga dalam bidang pendidikan inovasi adalah hal yang mutlak dilakukan karena tanpa inovasi akan terjadi ketertinggalan pada dunia pendidikan selanjutnya akan berdampak pada elemen-elemen kehidupan yang lain seperti politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya. menjadi seorang guru pun dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran oleh karena itu guru harus memiliki pengetahuan serta pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H