Mohon tunggu...
Qisthon Fannani
Qisthon Fannani Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Media Digital.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kisah Buraq pada Hari Kiamat

20 Juli 2022   13:45 Diperbarui: 20 Juli 2022   20:03 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku adalah Muhammad bin Abdullah". Nabi Muhammad SAW pun segera menaikinya lalu pergi menuju surga. Setelah Nabi Muhammad SAW sampai di sana, Beliau pun bersungkur dan bersujud.

Saat itu pula terdengarlah suara seruan,

"Angkatlah kepalamu, wahai Muhammad, ini bukanlah hari ruku' dan bersujud tetapi ini adalah hari perhitungan amal dan hari pembalasan. Angkatlah kepalamu, dan mintalah maka kamu akan diberikan".

Lalu Nabi SAW menjawab,

"Wahai Tuhanku, aku meminta apa yang telah Engkau janjikan kepada umatku".

Allah SWT menjawab, 

"Aku akan memberimu apa yang bisa membuatmu ridlo (puas)", sebagaimana di dalam Firman Allah SWT:

"Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas" (QS. Ad-Dhuha : 5)

Setelah itu, Allah SWT memerintahkan langit agar menurunkan hujan yang berbentuk seperti air sperma pria selama 40 hari. Pada saat itu, air berada di atas setiap apapun mencapai ketinggian 12 zira' (1 dhira' sepanjang lengan orang Arab, 2 zira' panjangnya sekitar 1 meter).

Air itu pun membangkitkan para makhluk hingga badan-badan mereka menjadi sempurna sebagaimana mereka ada di dunia seperti tanaman sayur-sayuran yang tumbuh saat tersirami air hujan.

Kemudian Allah SWT mengganti bumi yang telah dirusak oleh orang-orang yang maksiat dengan bumi yang baru. Dia menyiram bumi itu dengan hamim (air panas) dari neraka Jahannam dan mendatangkan bumi baru yang terbuat dari perak putih lalu menyiraminya dengan air surga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun