Ibu yang memberikan semangat untuk kita berprestasi di dunia pendidikan.
Ibu pula yang mengenalkan kita kepada nilai-nilai agama, sehingga kita tahu siapa Tuhan kita .
Sementara ayah seakan tak pernah lelah mencukupi segala kebutuhan untuk kita anaknya, bekerja dari pagi hingga malam hari dan tak jarang dari pagi hingga pagi lagi. Terkadang semalaman tidak tidur. Ayah selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kita anaknya, berapa pun biayanya. Dari mulai biaya persalinan, perlengkapan bayi, susu formula. Bertambah tahun, biaya yang harus dikeluarkan ayah pun semakin besar karena ditambah lagi dengan biaya pendidikan. Disekolahkan mulai dari sekolah taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas bahkan hingga ke perguruan tinggi, belum lagi jika ada les privat sana sini.
Tak jarang seorang anak juga diajarkan mengaji, dipesantrenkan agar kita tidak hanya menguasai ilmu dunia tapi juga paham dengan ilmu akhirat.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Orang tua adalah pintu jannah yang paling tengah. Terserah kamu telantarkan ia apa kamu hendak menjaganya". (HR. Tirmidzi)
Sangat bersyukurlah jika kita masih memiliki orang tua yang masih hidup.
Bagaimanapun orang tua kita, mereka tetaplah ibu kita yang melahirkan kita bertaruh nyawa dan ayah kita yang lelah bekerja membiayai kita. Seburuk apapun orang tua kita, pada hakikatnya di hatinya yang paling dalam, mereka ingin melihat anaknya sukses dan bisa membahagiakan mereka di dunia dan di akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H