Mohon tunggu...
Qisthon Fannani
Qisthon Fannani Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Media Digital.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Balik Kegagahan dan Keindahanmu

19 Juli 2022   14:31 Diperbarui: 19 Juli 2022   14:35 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: freepik.com

Sungguh tak pantas kita membangkang kedua orang tua setelah kita mampu berdiri di atas kaki kita sendiri saat merekalah yang dulu mengajarkan kita berdiri saat balita sehingga kita bisa berdiri di atas kemandirian setelah dewasa.

Terlebih lagi, teramat buruk perilaku sang anak bila mendebat seorang ibu, sedangkan dari seorang ibulah sang anak belajar berbicara.

Ibulah yang mengenalkan kita aneka kosakata.

Ibu yang saat kita masih terbata-bata berbicara bahkan sering keliru mengatakannya, ibu dengan sabar mengajari kita kata demi kata.

Ibu yang sabar mengajari kita yang susah menghitung dan menulis waktu kecil

Ibu adalah madrasatul ula. Ibu menjadi sekolah dan guru pertama anak-anaknya. Mengajari semua yang ia tahu dengan pikiran yang tak sepintar anak-anaknya saat ini.

Ibu yang melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya di ambang kematian.

Ibu yang menggendong kita dengan tubuh lelahnya.

Ibu yang menyusui kita di saat laparnya siang dan lelahnya malam.

Ibu yang memasak makanan kesukaan kita waktu kecil yang rasanya masih teringat sampai saat ini.

Ibu yang membasuh luka saat kita terjatuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun