Pagi tadi kau pergi.
Langkahmu yang terburu,
memburu waktu.
Mencari penghidupan, katanya.
Sejak pagi menjelang,
hingga petang tiba.
Terlampau asyik, hingga
mungkin kau terlupa
"Kau ini milik siapa?"
Pada akhirnya,
semua orang hanya akan pulang,
selepas lelah dalam perantauan.
Entah apa yang layak
untuk dibawa pulang.
Perihal waktu,
yang mampu mengisahkannya
lengkap tanpa cela.
Esok pagi kau menangisi kerabatmu.
Boleh jadi lusa ,
orang-orang menangis di pusaramu.
Menangisi harapan,
yang tak lagi berada
pada tempat semestinya.
Maka sebaiknya jangan.
Jangan sampai lena.
Bila masanya tiba,
kita akan pulang.
Saat ini kau
hanya tengah singgah.
// 2:06 am //
Kamis, 17 Januari
Magelang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H