Mohon tunggu...
Qiqi NurIndah
Qiqi NurIndah Mohon Tunggu... Freelancer - Hi!

I'm still working on My Masterpiece

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid Varian Delta Meski Tidak Lebih Mematikan, Jangan Lengah! Berikut Penjelasannya

28 Juni 2021   07:43 Diperbarui: 28 Juni 2021   07:53 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Covid Varian Delta Meski Tidak Lebih Mematikan, Jangan Lengah. Berikut Penjelasannya! (Source: Pixabay/Piro4D)

Virus corona yang sering disebut covid telah setahun lebih berkutat di Indonesia. Seakan berada pada klimaks, kemunculan varian baru dari covid semakin memperparah keadaan. Jenis covid ini pertama kali ditemukan di India pada September 2020. Kemunculan varian baru di Indonesia ini dibawakan oleh imigran yang masuk di Indonesia tepatnya di Kudus, Jawa Tengah.

Faktanya, varian virus corona yang baru ini memang tidak lebih mematikan. Namun, varian ini membuat proses penularan yang lebih cepat daripada virus corona sebelumnya, yaitu varian alpha. Virus corona varian delta ini pertama kali ditemukan dalam penelitian oleh ahli Epidemiologi asal Inggris di India dan menamainya dengan B1617.2.

Menteri Kesehatan (Menkes) sendiri menyebutkan bahwa virus corona varian delta memiliki potensi 60% lebih cepat penyebarannya daripada varian alpha. Untuk itu, mengapa semua orang perlu memperhatikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Hal tersebut juga jelas dilakukan demi kepentingan umum, khususnya masyarakat sendiri.

Sebenarnya tidak ada ciri-ciri khusus terkait paparan virus corona varian delta ini. Karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut terkaitnya. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa ciri-ciri terpapar virus covid varian delta juga memiliki ciri-ciri yang hampir sama. 

Baca Juga: Sesak Nafas Kaena Covid? Coba Lakukan Ini!

Ciri-ciri terpapar covid

1. Sariawan yang tidak kunjung sembuh

Kondisi pertama ini dikarenakan adanya jamur, atau virus. Namun, tidak semua sariawan merupakan gejala terpapar covid. Hanya saja yang menjadi pembeda adalah, sariawan yang tidak kunjung mereda meski telah diberikan obat. Terlebih apabila sariawan disertai dengan ciri-ciri terpapar covid yang lainnya. 

2. Demam

Ciri-ciri ini juga kerap terjadi pada sore hari menjelang petang. Seseorang yang terpapar virus corona sering kali mengalami demam pada sore hari saja. Pada pagi hari, kondisi demam akan lebih baik. Namun, pada sore harinya demam tersebut muncul lagi

3. Batuk kering

Kondisi ini disebabkan infeksi virus yang menyebabkan seseorang menjadi batuk kering. Batuk ini biasanya susah diobati. Yang menjadi pembeda adalah batuk ini disebabkan oleh rasa gatal bukan di pangkal lidah atau tenggorokan. Melainkan terasa gatal jauh di dalam rongga tenggorokan.

Baca Juga: Ketika Dalam Sehari Sudah Mencapai 7500

4. Sesak napas

Gejala sesak napas ini dapat dikatakan sebagai level kontaminasi virus yang lumayan parah. Terlebih untuk kamu yang memiliki penyakit bawaan. Sesak napas juga tidak selalu diiringi oleh batuk. Ada pula yang mengalami sesak nafas tanpa disertai batuk. Napas yang sepenggal-sepenggal, dan tidak teratur menjadi berbahaya untuk pasokan oksigen dalam darah yang akan dipompa di jantung. Tentunya kamu perlu berhati-hati dengan gejala ini.

5. Nyeri sendi dan lemas

Lemas yang terjadi pada seseorang yang terpapar covid dikarenakan sistem imun sudah terserang. Virus ini juga seakan menggerogoti persendian sehingga seseorang akan merasa sakit atau ngilu pada persendian. Karena radang persendian ini seseorang yang terpapar juga akan menjadi lemas dan susah untuk meregangkan otot-ototnya.

Gejala tambahan terinfeksi virus corona varian delta adalah mual, muntah, sakit tenggorokan, gangguan pendengaran, perasa, dan penciuman.

Dari hal tersebut, jelas sekali apabila seseorang yang terinfeksi akan digerogoti sedikit demi sedikit hingga mencapai level parah. Jadi alangkah baiknya apabila tidak menganggap remeh virus corona di masa sulit seperti saat ini. Telah lebih dari 50.000 jiwa yang meninggal akibat covid. Jangan lengah dan selalu waspada. 

Baca Juga: Mungkin Anda Benar Tentang Covid-19, Tapi Pertimbangkanlah Sisi Lainnya

Kesehatan keluargamu, dan orang terdekatmu ada padamu. Selalu patuhi protokol kesehatan dan hindari kerumunan sangat penting demi kesehatan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun