Setiap RT/RW hendaknya menerapkan sistem micro lockdown untuk membatasi pergerakan hingga interaksi sosial antar warga demi mencegah penyebaran virus corona. Karena bagi beberapa orang yang tidak memiliki penyakit bawaan, virus ini dapat ditangkap dengan imunnya. Namun, sangat rentan apabila terpapar kepada bayi, manula, dan yang memiliki penyakit bawaan
Untuk itu, hal yang perlu diperhatikan hanyalah dengan mengurangi angka penyebaran virus. Yaitu, dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar, dan menghindari kerumunan.
Masifnya sistem pelacakan virus
Selain lalainya protokol kesehatan dan micro lockdown yang belum optimal, hal lainnya adalah masifnya sistem pelacakan virus. Tidak dipungkiri bahwa pada awal pandemi, sistem pelacakan virus di Indonesia sangat baik. Beberapa orang yang terpapar, hingga orang yang pernah berinteraksi melakukan isolasi, dan tidak abai terhadap protokol yang diarahkan oleh pemerintah dan tenaga medis.
Namun, saat ini hal tersebut sudah masif dijalankan. Pengujian dan pelacakan virus yang terjadi di tengah-tengah masyarakat sulit untuk dideteksi pelacakannya. Sehingga, hal ini membuat penyebaran virus semakin meningkat.
Baca Juga: Ketika Positif Covid-19, Pilihan Terbaik Isolasi di Shelter
Munculnya varia baru memperparah keadaan
Baru-baru ini virus corona memiliki varian baru yang berasal dari negara asing yakni pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 lalu.Â
Varian delta yang memperparah kondisi di tanah air membuat sumbangan angka kenaikan penyebaran virus sangat meningkat. Bahkan, disebut-sebut hingga 10.000 kasus covid per hari.
Untuk itu, hal ini perlu kesinergisan antara masyarakat, pemerintah, dan tenaga medis. Pemerintah juga perlu menerapkan penguatan 3T kembali, vaksinasi, dan menerapkan lockdown kembali untuk memperbaiki kondisi yang terjadi saat ini. Selain itu, tidak abai terhadap protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Semoga pertiwiku lekas membaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H