Mohon tunggu...
Qiqi NurIndah
Qiqi NurIndah Mohon Tunggu... Freelancer - Hi!

I'm still working on My Masterpiece

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tepeng, Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia, Ini Sederet Faktanya!

23 Juni 2021   07:40 Diperbarui: 23 Juni 2021   09:17 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia musik Indonesia tengah berduka kembali dengan meninggalnya vokalis Steven & Coconut Treez kemarin pagi, 22 Juni 2021 pukul 07.30 WIB. Hal ini dikabarkan langsung lewat official instagram yang dimiliki oleh Steven and Coconut Treez. 

Steven N. Kaligis yang biasa dikenal dengan nama Tepeng ini meninggal di usianya yang baru saja 46 tahun. Almarhum selama ini dikenal dengan penampilannya yang nyentrik, berambut gimbal atau dreadrock.

Steven atau Tepeng mulai membentuk grup band Steven & Coconut Treez ini sekitar 16 tahun yang lalu, atau sekitar tahun 2005. Lagu yang sempat hits kala itu adalah Welcome to My Paradise. Steven & Coconut Treez disebut-sebut mampu menghidupkan kembali aliran musik reggae di Indonesia setelah 1994 silam.

Dibalik kematiannya, Steven disebut-sebut sempat sakit hingga akan merilis album kembali di Juni 2021 ini. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini,

Sempat mengidap penyakit yang tidak diketahui

Sahabat dan rekan terdekatnya, pernah mengkonfirmasi saat di wawancarai bahwa tepeng atau Steven, sempat menjalani penanganan khusus terhadap penyakit seriusnya. Namun, hingga kematiannya mereka enggan membuka atau memberitahu fakta terkait penyakit yang sedang diderita oleh vokalis sekaligus penyanyi ini.

Almarhum sempat dirawat di RS Medika BSD hingga kematiannya. Rival Himran yang merupakan rekannya dalam live instagram Steven & Coconut Treez mengungkapkan, 

"ya jujur saja sudah selama beberapa tahun ini dia nahan sakit sebenarnya, ada sakit yang butuh perawatan khusus"

Kemudian juga diungkapkan bahwa reannya, Tepeng sudah sempat sembuh dan kondisinya telah stabil setelah melalui perawatan tersebut. Memang, selama satu dekade Steven & Coconut Treez sementara ini sempat vakum.

Baca Juga: RIP Steven Kaligis, Vokalis Steven and The Coconut Treez dan Sejumput Kenangan di Gili

Terpapar Covid Sebelum Meninggal

Sudah menjadi rahasia umum bahwa peningkatan kasus paparan virus corona sedang melonjak. Beberapa media massa juga mengungkapkan bahwa kasus corona di Indonesia meningkat pesat beberapa hari terakhir. 

Dikabarkan juga bahwa sebelum meninggal, Tepeng juga terpapar virus corona dan dirawat di RS Medika BSD selama 4 hari. Selain hal tersebut, kondisi kesehatan Tepeng juga menurun usai terpapar virus. 

Komplikasi penyakit yang sebelumnya diderita kemudian ditambah dengan serangan virus corona ini membuat tubuh Tepeng tidak berdaya. Namun, manager Steven & Coconut Treez belum menyebutkan informasi secara spesifik dan berencana akan mengadakan live instagram untuk informasi lebih lanjut dan press conference. 

Selain itu, Melanie Subono yang masih merupakan cucu BJ Habibie juga memperingatkan bahwa virus corona benar-benar ada. Terlebih untuk yang memiliki penyakit bawaan. Meninggalnya Steven atau Tepeng ini menjadi salah satu bukti bahwa virus corona memang benar ada keberadaannya. Maka dari itu, tetaplah berlaku waspada.

Baca Juga: Misteri Kematian Camellia, Sengaja Dibunuh Saat Meraih Popularitas

Berencana mengeluarkan single di tahun ini

Dikabarkan vokalis Steven & Coconut Treez meninggal hari ini, tentunya semua anggota dan member mereka berduka. Setelah vakum di dunia musik selama satu dekade, grup musik ini kembali menampakkan kemunculan di dunia musik Indonesia dengan merilis lagu Kembali di tahun 2019 silam. Tidak hanya sampai disitu, bahkan Steven & Coconut Treez juga menang award dua kali berturut turut dengan Karya produksi reggae terbaik di tahun 2020 dengan lagu Fallin.

Dikabarkan juga bahwa grup musik ini berencana mengeluarkan single di bulan Juni 2021 ini, namun Tuhan sedang berkehendak lain.

Baca Juga: Kenapa Semua Orang Suka BTS?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun