Mohon tunggu...
Qiqi NurIndah
Qiqi NurIndah Mohon Tunggu... Freelancer - Hi!

I'm still working on My Masterpiece

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Anak Terlalu Sering Mengonsumsi Junk Food

18 Juni 2021   20:26 Diperbarui: 18 Juni 2021   20:51 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahaya Anak Terlalu Sering Mengkonsumsi Junk Food (Source: bestmom)

Seiring banyaknya makanan junk food yang tersedia, ada sebagian anak yang ternyata selalu ingin dan ingin mengkonsumsi makanan junk food. Padahal tanpa kita sadari jika anak sering mengkonsumsi junk food maka akan menimbulkan ragam penyakit berbahaya. Faktor penyebabnya tentu saja karena setiap junk food yang dimakan mengandung gula, garam, dan lemak tinggi. Sementara itu untuk kandungan mineral, vitamin, protein, dan serat sangatlah kurang. 

Adapun jenis junk food yang sangat populer dikalangan anak-anak adalah Spageti, Pizza, Hamburger, Kebab, Fried Chicken, Sandwich, dan lainnya. Sampai akhirnya makanan tersebut menjadi makanan favorit mereka. Padahal apabila makanan tersebut sering dikonsumsi akan berakibat fatal bagi kesehatan anak.

Nah, ada beberapa bahaya jika anak terlalu sering mengkonsumsi makanan junk food. Berikut inilah akibat yang akan terjadi!

Baca Juga: Berlebihan Memang Tidak Baik, Ini Alasan Berbahaya Junk Food Kebanyakan!

Anak Mengalami Kelambatan dalam Berpikir

Jika anak sering mengkonsumsi junk food, maka bahaya pertama yang akan timbul adalah  anak mengalami kelambatan berpikir, alasannya karena junk food tidak mempunyai nutrisi yang bagus untuk mendukung perkembangan berpikir anak kearah yang lebih baik. Ditambah lagi, manfaat dari mengkonsumsi makanan ini hanya sebata mengenyangkan perut, dan tidak berpengaruh sekali untuk meningkatkan konsentrasi anak saat melakukan kegiatan. 

Sering Mengalami Masalah Pencernaan

Masalah berikutnya yang sering timbul pada diri anak jika sering mengkonsumsi junk food, anak akan sering mengalami masalah pencernaan akibat tidak adanya kandungan serat yang tersimpan di dalam menu junk food tersebut, namun sebaliknya lemak, karbohidrat, dan gula sangat overdosi. Sehingga, timbullah nyeri pencernaan yang akan membatasi pergerakan usus menjadi lambat dan tidak benar, serta menimbulkan gangguan sembelit pada usus anak. 

Baca Juga: Jebakan Iklan Pada Makanan Anak

Kegemukan Sejak Usia Dini 

Kegemukan di usia dini juga salah satu akibat buruk yang timbul jika anak sering mengkonsumsi junk food. Hal ini dikarenakan, kandungan lemak hanya tersimpan di dalam tubuh dan tidak mampu terurai menjadi energi baik, inilah yang kemudian memicu pergerakan anak menjadi lambat, timbulnya rasa malas, lesu, cepat lelah, dan tidak memiliki stamina tinggi. Oleh karena itu, agar ini tidak terjadi berikan asupan gizi 4 sehat 5 sempurna.

Tekanan Jantung Tidak Stabil

Ternyata makanan lezat seperti Pizza dan Hamburger akan memberikan dampak buruk bagi perkembangan jantung anak. Hal ini dikarenakan, kandungan gula dan karbohidrat yang terlalu tinggi menyebabkan peningkatan kolesterol dan lemak semakin menumpuk didalam jantung, sehingga memberikan tekanan yang sangat kuat di area pembuluh darah. Akibatnya, fungsi ginjal menurun dan memicu timbulnya retensi air. 

Baca Juga: Dampak Buruk Mengkonsumsi Junk Food

Hormon Anak Tidak Tumbuh Subur 

Jika anak terlalu sering mengkonsumsi Junk Food, maka ini akan menyebabkan hormon anak tidak tumbuh subur. Alasannya, dikarenakan makanan ini banyak mengandung zat penyedap dan gula yang akan mempengaruhi kecerdasan emosional anak, sehingga mudah mengalami perubahan suasana hati menjadi lebih buruk dan ekstrim, serta menyebabkan timbulnya tantrum dan depresi pada diri anak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun