Pendidikan merupakan prioritas yang sangat penting bagi kehidupan manusia, bersamaan dengan itu maka pendidikan bisa didapatkan melalui sekolah yang menjadi sarana belajar dan menimba ilmu Pengetahuan. Namun, banyak juga saat ini setiap sekolah di dunia menerapkan sistem aturan sendiri untuk mendidik para siswanya.Â
Peraturan tersebut bahkan sangat ketat dan kadangkala menekan siswa untuk hidup disiplin dan teratur. Â Sebenarnya, pentingnya peraturan ditegakkan sekolah yaitu untuk membuat siswa agar tidak menjadi pribadi yang lebih disiplin dan taat terhadap peraturan yang telah ditetapkan, sehingga siswa tidak bertindak sesuka hati ketika mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.Â
Kamu pernah tahu nggak kalau ternyata ada peraturan sekolah teraneh yang tentunya akan bikin kamu geleng-geleng kepala. Yuk, lihat ada apa saja peraturan sekolah aneh tersebut.Â
Siswa Dilarang Mengenakan Jaket (Jepang)
Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki peraturan sekolah teraneh bagi para siswanya. Salah satu peraturan tersebut adalah menganjurkan kepada siswa untuk tidak mengenakan jaket saat hendak berangkat ke dan pulang dari sekolah.Â
Alasannya yaitu karena semua sekolah di Jepang menganggap seragam sebagai identitas, sehingga siswa tersebut mudah dikenal dari mana sekolahnya berasal.
Memisahkan Kantin Siswa Pria dan Wanita (Tiongkok)
Aturan sekolah lainnya yang sangat unik datang dari negeri Tirai Bambu (Tingkok) Cina, yaitu memisahkan antara siswa laki-laki dan siswi perempuan saat berada di Kantin Sekolah.Â
Tujuan aturan ini ditetapkan adalah untuk menjaga para peserta didik di Cina agar tidak berpacaran di usia dini. Setiap guru akan melakukan patroli untuk memantau aktivitas siswa saat makan siang, apabila ada yang melanggar akan mendapatkan hukuman.Â
Siswa Dilarang Berpelukan (New Jersey)
Peraturan Sekolah teraneh di dunia selanjutnya berada di New Jersey, yaitu siswa dilarang berpelukan. Alasan pemerintah menetapkan aturan tersebut adalah karena berpelukan dianggap sebagai salah satu interaksi fisik yang menjurus kepada penyimpangan seksualitas sehingga dapat berdampak buruk bagi siswa.Â
Bagi siswa yang melanggar, sekolah menyatakan akan memberikan sanksi seperti mengeluarkannya dari kelas atau skorsing.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!