Mohon tunggu...
Qiqi NurIndah
Qiqi NurIndah Mohon Tunggu... Freelancer - Hi!

I'm still working on My Masterpiece

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Inilah Alasan Mengapa Perempuan Harus Berpendidikan, Bukan untuk Gaya-gayaan!

9 Juni 2021   16:15 Diperbarui: 12 Juni 2021   03:34 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan seringkali dikaitkan dengan urusan dapur, dan pekerjaan rumah tangga saja. Tidak sedikit yang masih beranggapan bahwa pendidikan tinggi tidak begitu cocok untuk disandang oleh perempuan. Banyak sekali paradigma masyarakat yang selalu memojokkan hak-hak seorang perempuan.

Padahal, jika dikaji lebih lanjut pendidikan merupakan hak bagi setiap orang baik laki-laki ataupun perempuan. Jadi tidak ada diskriminasi pendidikan untuk jenis kelamin manusia. Apa sih pentingnya pendidikan bagi seorang perempuan? 

Perempuan berpendidikan memiliki peranan penting untuk membangun generasi yang berkualitas.

Seperti pepatah yang sering didengar "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Ya, itulah mengapa kualitas perempuan juga patut diperjuangkan lewat pendidikan.

Baca Juga: Perempuan dan Lingkungan dalam Perspektif Ekofeminis

Jika dikaitkan dengan teknologi dan perkembangan zaman, tentunya pola pikir juga harus berkembang. Seorang perempuan kelak akan membangun generasi penerus yang tidak hanya cakap, namun juga menjadi berkembang seiring kualitas lingkungannya. 

Inilah beberapa alasan mengapa perempuan harus berpendidikan,

Peningkatan kualitas diri

Sebelum berbicara tentang membangun generasi, terlebih dahulu yang perlu dibahas adalah kualitas diri. Seiring dengan perkembangan zaman, tentunya juga perlu untuk mengembangkan kualitas diri. 

Banyak sekali hal-hal baru yang harus diserap dan dipelajari untuk membangun pola pikir yang lebih matang dan kecerdasan emosional yang mumpuni. 

Lewat pendidikan tinggi, tentu akan membentengi diri dari pengaruh-pengaruh buruk yang dari perkembangan zaman ini.

Baca Juga: Perempuan Setengah Gila Itu Ibuku

Membangun generasi

Seorang ibu merupakan sekolah pertama untuk buah hatinya. Perkembangan teknologi yang begitu pesat tentunya juga perlu penyaringan informasi untuk anak di bawah umur. 

Ibu yang lebih dulu teredukasi secara baik akan menyaring informasi yang akan disampaikan untuk diajarkan kepada anaknya. Tentunya, seorang anak dengan pengajaran dan bimbingan dari seorang ibu yang teredukasi akan lebih matang dalam menyerap informasi.

Tidak hanya itu, seorang ibu yang teredukasi juga akan lebih paham mengenai tumbuh kembang anak. Mengurus buah hati dan memastikan proporsi anak telah sesuai dengan usia, bahkan membekali anak-anaknya dengan pendidikan yang cukup adalah hal yang tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. 

Itulah sebabnya, peranan cantik saja tidak akan cukup untuk membangun generasi.

Tempat bertukar pikiran bagi pasangan

Komunikasi merupakan hal terpenting dalam sebuah hubungan. Tidak bisa dipungkiri bahwa perasaan nyaman akan hadir jika setiap topik bahasan adalah percakapan yang "nyambung" untuk dibicarakan. 

Hal ini kadang terlihat sepele. Namun, pasangan yang mampu mengimbangi dalam topik bahasan apapun dalam percakapan akan lebih menyenangkan. 

Laki-laki umumnya memilih wanita yang "nyambung" jika diajak berbincang. Dari situlah kualitas komunikasi antar pasangan akan dibangun.

Baca Juga: Setiap Perempuan Bisa Lanjutkan Perjuangan Kartini

Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan strata sosial

Kemiskinan merupakan masalah yang dominan terjadi di negeri ini. Tidak sedikit pula yang menjadikan keadaan ekonomi yang cukup justru menjadi dorongan untuk masalah kejahatan lain. Salah satu cara untuk mengurangi angka kemiskinan adalah pendidikan. 

Dengan pendidikan, tentunya seseorang akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan mengimbangi kebutuhan perekonomian keluarga. Selain itu, pasangan keluarga dengan pendidikan yang tinggi juga dapat meningkatkan strata sosialnya. Sehingga tidak ada salahnya jika perempuan juga harus memiliki pendidikan yang layak.

Seperti pepatah yang sering dilontarkan "tuntutlah ilmu hingga ke Negeri Cina", hal itu berlaku bagi setiap orang, bukan untuk yang hanya berjenis kelamin laki-laki saja. 

Pendidikan tinggi bagi perempuan bukan untuk mendominasi, namun untuk membangun generasi. Bukankan emansipasi sudah lama ditetapkan dengan polopor dari Raden Ajeng Kartini? Jadi, jangan mau rugi untuk melewatkan kesempatan dalam meraih pendidikan tinggi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun