Dalam upaya mendukung pembangunan dan pengembangan desa dalam bidang infrastruktur diperlukan adanya perencanaan yang baik, salah satunya dengan memperhatikan ketersediaan data Infrastruktur desa yang lengkap. Hal tersebut dapat dicapai melalui perencanaan dengan memanfaatkan peta desa.
Melalui KKN tahun 2022 ini, Mahasiswa UPI berusaha mewujudkannya melalui salah satu program kerja yaitu “Pemetaan Sebaran Infrastruktur di Kelurahan Isola”. Hal ini, sejalan dengan tujuan SDGs Desa Nomor 9 yaitu Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan. Adapun dalam pelaksanaannya, pemetaan dilakukan dengan survei lapangan menggunakan metode geotagging.
Geotagging atau disebut juga sebagai “penandaan geografis” merupakan suatu proses penambahan informasi posisi pada GPS berupa informasi koordinat yaitu latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur) dalam sebuah foto digital. Dalam pemetaan ini, metode geotagging diterapkan untuk mendapatkan titik koordinat dari lokasi Infrastruktur yang akan dipetakan.
Setelah mendapatkan informasi posisi infrastruktur pada GPS, kemudian dilakukan rekonstruksi untuk setiap koordinatnya sehingga diperoleh titik-titik sebaran infrastruktur. Dengan memanfaatkan software pemetaan, titik-titik sebaran ini akan ditampilkan sebagai simbol penanda/marker di dalam peta, yang mana setiap simbol akan mewakili infrastruktur tertentu.
Berdasarkan hasil pemetaan, ditemukan beberapa titik lokasi infrastruktur yang tersebar di Kelurahan Isola, meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, perdagangan, tempat Ibadah, ruang terbuka, dan masih banyak lagi. Diharapkan dengan adanya ketersediaan informasi infrastruktur ini, dapat membantu pemerintah setempat dalam perencanaan pembangunan maupun pengambilan keputusan pengembangan wilayah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
