[caption id="attachment_86327" align="alignleft" width="259" caption="Seberapa Panjangkah Buah pikiranmu????"][/caption] Dalam ilustrasi gambar sangat jelas tergambar bahwa perjalanan hidup itu sangatlah panjang.dimulai  dari hasil pemikiran oranga tua kita untuk mempunyai keturunan dan atas izin  Tuhan Sang Ilahi yang menjadikan kita terlahir di bumi ini.melalui tangan kedua orang tua kita yang menjadikan kita tumbuh berkembang. Di mulai dari kita yang waktu kecil hanya bisa menangis saat lapar & haus ,hingga terus berkembang sampai kita bisa mengucapkan kata.berlanjut terus sampai usia balita.Di usia ini buah dari pikiranmu akan mengawali perjalanan panjang hidupmu.Balita sering berangan-angan menjadi hero-hero seperti apa yang mereka lihat di layar televisi.  Perjalanan masih berlanjut dari anak -anak sampai ke usia remaja,dimana di usia ini kita banyak menuntut ini dan itu ,di fase ini buah pikiran mulai berkembang untuk menemukan citra diri,bahwa kita ingin dianggap bukan anak kecil lagi,yang mempunyai banyak buah pikiran,mulai dari hobby baru,dan segudang aktivitas baru yang terus berkembang. melalui buah pikiran . di fase ini pula kita tidak menyadari bahwa perjalanan hidup kita = hasil pemikiran kita sampai kita memasuki usia dewasa. Sebagai contoh saya akan menggambarkan perjalanan hidup saya ,semua berjalan sesuai dengan apa yang saya pikirkan dan angankan saat usia remaja sampai sekarang usia dewasa .Pertama waktu itu saat saya usia sekolah saya membayangkan akan pergi ke Jakarta untuk hidup mandiri.dan itu terjadi saat ini.Setelah di Jakarta saya sering melihat sesuatu kejadian atau peristiwa bahkan apa yang saya angankan semua kejadian baik itu hal yang menyenangkan atau menyedikan .dari perjalanan karir hingga perjalannan cinta semua terjadi dari buah pikiranku.Kedua waktu saya tidak ingin kerja di pabrik tapi pikiran itu kuat ,kejadian saya kerja di pabrik,ada juga pikiran saat saya melewati sebuah kost2an,saya berpikir saya nanti bisa kost disitu.hal ini terjadi juga.seperti saat ini saya bekerja di salah satu perusahaan swasta yang duduk di belakang meja menghadapi computer,ini juga dari hasil buah pikiran .karna waktu kerja di pabrik saya berpikir ingin kerja yang di belakang meja menghadapi computer. sampe hal cinta pun saya banyak mengalami dari buah pikiran .walau dalam hal cinta banyak duka yang di alami. Intinya Manage-lah buah pikiran kita se POSITIP mungkin karena itu yang akan kita alami dalam menggarungi perjalanan hidup ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H