Setelah invasi AS, pemerintahan Taliban di Afghanistan dihancurkan, dan para anggotanya menyelamatkan diri ke wilayah perbatasan Pakistan dan negara-negara lain. Sejak saat itu, Taliban terus melakukan perlawanan terhadap pasukan pemerintah dan pasukan asing di Afghanistan.
Negosiasi dan Kembalinya Taliban:
Seiring berjalannya waktu, terdapat upaya-upaya negosiasi untuk mencapai perdamaian di Afghanistan. Pada tahun 2021, setelah perjanjian dengan pemerintah AS, Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah penarikan pasukan asing.
Dampak dan Tantangan:
Kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghanistan menimbulkan banyak pertanyaan dan keprihatinan terkait hak asasi manusia, kebebasan sipil, dan stabilitas regional. Komunitas internasional terus mengawasi dan mengevaluasi dampak pemerintahan Taliban di tingkat lokal dan global.
Kesimpulan:
Taliban adalah kelompok yang telah memainkan peran penting dalam sejarah politik Afghanistan dan memunculkan tantangan kompleks di tingkat internasional. Bagaimana pemerintahan Taliban yang baru akan berinteraksi dengan komunitas internasional dan menangani isu-isu dalam negeri, termasuk hak asasi manusia, akan menjadi fokus perhatian dunia dalam beberapa tahun mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H