Mohon tunggu...
qidiq
qidiq Mohon Tunggu... wiraswasta -

"apa yang aku tulis adalah yang pernah membiru dalam hatiku"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sudah Ganti Makananmu???

8 Juli 2012   12:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:11 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah ganti makananmu??? itulah kalimat tanya yang dikatakan mas Tukul pada sebuah iklan layanan masyarakat di tv.Jelasnya saya juga tidak terlalu paham,apakah itu sekedar kalimat tanya ataukah sebuah ungkapan diskriptif untuk mengajak mengganti makan yang biasa kita makan dengan makanan lainya. Kalau saya pribadi menjawab:"belum"!!!trus kalau disuruh mengganti akan saya katakan:"ogaaaah ahh"!!! :grin: Bayangkan saja,dari bayi sampai saat ini kita makan nasi kalau disuruh mengganti dengan makanan lain sangat sulit sekali. "Katro ahh....!!! biarin aja deh...hehehe..:grin: Tubuh dan lambung uda terbiasa dengan nasi jadi ya kalau belum makan nasi ya serasa belum makan dan mungkin itu banyak dirasakan oleh masyarakat.Mungkin jagung,sagu,singkong dan umbi-umbian lainya dikatakan sebagai makanan kaya karbohidrat pengganti nasi,tapi apa mudah mengganti sebuah kebiasaan. Apa mungkin pasokan beras lokal sudah tidak mencukupi untuk rakyat sendiri sehingga mengajak untuk mengganti makanan?? Kalau demikian adanya sekalian aja ganti lahan kita dari padi dengan tanaman lain,mungkin dengan demikian otomatis mengganti makanan kita. Sampai kapanpun tetap akan makan nasi sebagai makanan pokok,sedangkan yang lainya mungkin hanya alternatif atau selingan. Beras/nasi tetap akan menjadi makanan utama saya. Salam nasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun