Digitalisasi UMKM Floryette: Membawa Florist ke Era Modern

Digitalisasi UMKM Floryette: Membawa Florist ke Era Modern

Kemajuan teknologi dan perkembangan digitalisasi telah membawa perubahan besar pada berbagai sektor, termasuk UMKM. Salah satu UMKM yang berhasil memanfaatkan digitalisasi untuk berkembang adalah Floryette, bisnis florist yang didirikan pada Mei 2023. Latar belakang bisnis ini sederhana namun inspiratif, yakni kecintaan pendirinya pada dunia florist.

Floryette tidak hanya menawarkan keindahan bunga, tetapi juga inovasi dalam material dan desain. Produk utamanya adalah bunga yang terbuat dari kawat dan bulu khas, dirancang untuk bertahan lama serta memberikan kesan mendalam kepada penerimanya. Dengan harga mulai dari Rp25.000, Floryette menawarkan solusi ekonomis dan estetis bagi pencinta bunga yang mencari hadiah istimewa.

Sejak awal, Floryette berupaya memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Hingga kini, akun Instagram @floryette_ telah memiliki 974 pengikut, sementara TikTok memiliki 40 pengikut. Kedua platform tersebut telah digunakan untuk mempublikasikan lebih dari 30 konten kreatif yang menarik perhatian calon konsumen.

Penggunaan strategi AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dalam copywriting telah memberikan dampak signifikan bagi Floryette. Sebelum penerapan strategi ini, performa konten cenderung biasa-biasa saja. Namun, setelah pengemasan ulang dengan pendekatan AIDA, akun Floryette mengalami lonjakan insight yang mencerminkan peningkatan interaksi dan jangkauan konten.

Kisah Floryette menunjukkan bahwa digitalisasi, kreativitas, dan strategi pemasaran yang tepat dapat membawa perubahan besar, bahkan untuk UMKM kecil. Dengan memanfaatkan media sosial dan teknik copywriting yang relevan, Floryette telah membuktikan bahwa UMKM dapat bersaing di era digital.

Floryette adalah contoh nyata bagaimana kecintaan terhadap sesuatu, jika dipadukan dengan inovasi dan strategi digital yang efektif, dapat menciptakan peluang besar bagi UMKM di Indonesia.