Mohon tunggu...
Qiana Monica
Qiana Monica Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika dan Dampak Iklan dalam Masyarakat: Perlindungan Konsumen dan Tantangan etis

8 Juli 2024   19:54 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:29 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Etika penargetan iklan pada pemasaran di sekolah dan rokok untuk Wanita. Yang pertama ada Pemasaran di sekolah yaitu, Konten yang Tepat atau iklan harus sesuai dengan usia dan Tingkat kedewasaan anak-anak. Hindari konten yang berbahaya, menyinggung, atau tidak pantas. Selanjutnya ada Dukungan Pendidikan atau iklan di sekolah harus memiliki nilai edukatif dan mendukung pembelajaran anak-anak. Yang kedua ada Pedoman dan Peraturan yaitu, Akuntabilitas atau bertanggung jawab atas konten iklan yang ditargetkan dan dampaknya pada kelompok-kelompok tersebut. Selanjutnya ada Pengawasan dan Evaluasi atau pantauan dan evaluasi strategi penargetan anda secara berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap norma etika dan dampak positif pada kelompok yang ditargetan. Periklanan modern sering kali menggunakan Teknik dan strategi yang mendorong masyarakat menjadi konsumtif dan materialistis. Hal ini dapat menimbulkan berbagai dampak negative bagi individu, masyarakat, dan lingkungan. Iklan sering kali memanipulasi keinginan dan kebutuhan semu untuk produk dan layanan yang sebenarnya tidak esensial. Hal ini mendorong masyarakat untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, hanya untuk mengikuti tren atau untuk mendapatkan pengakuan sosial. Iklan sering kali menampilkan standar kecantikan yang tidak realistis, hal tersebut dapat membuat orang merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri dan membuat mereka membeli produk untuk meningkatkan penampilan atau status sosial mereka. Hal tersebut dapat berdampak negative pada Kesehatan mental dan harga diri.

Prinsip dasar etika periklanan mencakup kejujuran, objektivitas, transparansi, serta menghindari stereotipe dan deskriminasi. Penargetan iklan kepada anak-anak dan minoritas harus melindungi mereka dari eksploitasi dan harus memastikan konten yang tepat. Iklan di sekolah harus edukatif dan mematuhi pedoman yang ada. Pengawasan dan evaluasi strategis penargetan iklan diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap norma etika yang ada. Iklan modern yang sering mendorong kea rah materialisme dan konsumtivisme yang berdampak negative pada Kesehatan mental dan harga diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun