Tahukah kalian siapakah farmasis itu? Â Farmasis atau apoteker ialah suatu profesi yang bekerja di bidang kesehatan, terutama dalam pengadaan obat-obatan. Seorang apoteker bertugas untuk memproduksi obat yang akan digunakan oleh pasien di dunia medis. Namun, ternyata tugas dari seorang apoteker tidak sebatas bekerja di apotek. Tugas dan peranan seorang apoteker terbagi menjadi 10 fungsi yang dikemas dalam Ten Stars of Pharmacist.Â
1.Caregiver
Caregiver atau pemberi perawatan memiliki arti bahwa seorang apoteker menjadi individu yang bertugas untuk merawat orang atau pasien yang membutuhkan bantuan perawatan. Bentuk tanggung jawab ini mencakup merawat lansia, membantu pasien yang berkebutuhan khusus, dan menjadi support system yang memberikan bantuan emosional kepada pasien. Sebagai seorang caregiver, apoteker memastikan bahwa pasien yang dirawat dapat menjalani kehidupan mereka dengan sejahtera dan sehat.Â
2.Decision Maker
Apoteker merupakan profesi yang memerlukan kemampuan untuk mengambil keputusan tepat terkait kefarmasian. Pada beberapa kesempatan, mereka diharuskan untuk mampu menentukan keputusan yang tepat dalam waktu singkat, seperti saat dihadapkan pada kondisi yang mengharuskan mereka memberikan alternatif obat pengganti, mengatur penempatan pekerja, dan lain sebagainya. Apoteker juga menentukan keputusan terkait efektivitas biaya peralatan, obat, dan prosedur yang dilaksanakan.Â
3.CommunicatorÂ
Apoteker merupakan salah satu jenis profesi yang banyak berhubungan dengan manusia, baik pasien maupun tenaga kesehatan lainnya. Kemampuan konseling sangat diperlukan dan dikuasai oleh seorang apoteker. Mereka harus mampu menjadi komunikator yang baik, secara verbal dan nonverbal. Apoteker juga harus memiliki pengetahuan dan kepercayaan diri sehingga dapat memperoleh kepercayaan pasien.Â
4.LeaderÂ
Seorang pemimpin berarti memiliki tanggung jawab untuk menjadi inspirasi dan membagikan motivasi bagi anggota yang dipimpinnya. Apoteker yang memiliki jiwa kepemimpinan baik memiliki visi dan misi yang jelas, serta mampu membagikan belas kasih sehingga organisasi atau lembaga yang dipimpinnya dapat terkelola secara efektif.
5.ManagerÂ