Mohon tunggu...
Qendra Malika
Qendra Malika Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai swasta

Seorang yang kebetulan menyukai hal-hal bertema sejarah dan militer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar dari Pengalaman Pahit, Bagaimana Tiongkok Bangkit dalam Melawan Kekuatan AS

25 Agustus 2024   11:28 Diperbarui: 25 Agustus 2024   12:31 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kapal induk Tiongkok CV-16 Liaoning, simbol kebangkitan militer Tiongkok, sumber ThinkChina).

 Lalu pada 1999, insiden yang membuat para pemikir Tiongkok tentang pentingnya perubahan bagi PLA. 7 Mei, dalam operasi pengeboman NATO terhadap rezim Slobodan Milosevic, bomber siluman B-2 milik AS menjatuhkan lima bom presisi Joint Direct Attack Munitions (JDAMs) pada gedung Kedubes Tiongkok di Belgrade, membunuh 3 jurnalis dan melukai 20 pegawai Kedubes. AS segera mengumumkan jika pengeboman tersebut adalah sebuah kesalahan, namun setelah serangkaian penyelidikan, pengeboman terhadap gedung Kedubes Tiongkok dilakukan karna dianggap sebagai fasilitas militer Serbia dan kesalahan pemilihan target. 

Bagi Tiongkok kejadian tersebut sekali lagi memantik amarah dan kenyataan pahit tidak hanya bagi kalangan pejabat tapi juga masyarakat sipil. Ratusan pendemo mengerumuni Kedubes AS di Beijing dan negara lainnya. Wakil Presiden Tiongkok saat itu Hu Jintao memimpin aksi kecaman terhadap AS menyatakan 'sepenuhnya mencerminkan rakyat Tiongkok kemarahan besar atas kekejaman serangan kedutaan oleh NATO dan Patriotisme yang kuat dari rakyat Tiongkok'.

(Bomber siluman B-2, pesawat yang menjatuhkan bom terhadap Kedubes Tiongkok di Serbia, sumber US Air Force).
(Bomber siluman B-2, pesawat yang menjatuhkan bom terhadap Kedubes Tiongkok di Serbia, sumber US Air Force).

  Belajar dari pengalaman pahit telat menyadarkan Tiongkok akan pentingnya perubahan, hal ini bisa dilihat ketika Tiongkok mulai memproduksi berbagai macam peralatan militer terbaru seperti J-11A yang merupakan Su-27 variant Tiongkok pada 1998 sampai pesawat siluman J-20 yang terbang perdana pada 2011 dan operasional pada 2018 yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun