Mohon tunggu...
Qeis Razi Eri
Qeis Razi Eri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa unj

hobi fotografi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hegemoni china dalam politik global

12 Desember 2024   10:42 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hegemoni China dalam Politik Global

Hegemoni mengacu pada dominasi atau pengaruh yang kuat dari satu negara atas negara lain dalam berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, dan budaya. Dalam konteks ini, hegemoni China merujuk pada upaya negara tersebut untuk memperluas pengaruhnya di panggung internasional.

Aspek Hegemoni China

a.Kekuatan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi: China telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan, menjadikannya sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia. Kekuatan ekonomi ini memberikan China leverage dalam negosiasi internasional.

Inisiatif Belt and Road (BRI): Melalui BRI, China berinvestasi dalam infrastruktur di negara-negara Asia, Eropa, dan Afrika. Ini memperkuat hubungan ekonomi dan politik dengan negara-negara tersebut, serta meningkatkan pengaruh China.

b.Politik Luar Negeri

Diplomasi Bilateral: China aktif menjalin hubungan bilateral dengan berbagai negara, menawarkan bantuan ekonomi dan investasi. Ini menciptakan ketergantungan bagi negara-negara penerima.

Keterlibatan dalam Organisasi Internasional: China semakin mendominasi berbagai organisasi internasional, seperti PBB, di mana ia berperan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan dan mempromosikan agenda multilateral yang mendukung kepentingan nasionalnya.

c. Pengaruh Budaya

Soft Power : China menggunakan soft power melalui program pertukaran budaya, pendidikan, dan media untuk meningkatkan citra dan pengaruhnya di luar negeri. Contohnya adalah penyebaran bahasa Mandarin dan promosi budaya Tiongkok melalui Confucius Institutes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun