Mohon tunggu...
Qatrunnada Putri Rismeylani
Qatrunnada Putri Rismeylani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi D3 Keperawatan Tegal 2024

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Minum Air Putih untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

23 November 2024   10:13 Diperbarui: 23 November 2024   10:15 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ginjal, organ vital yang seringkali dianggap remeh, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih adalah salah satu cara paling mudah namun berhasil untuk menjaga kesehatan ginjal.

Berpikir tentang ginjal sebagai filter raksasa yang membersihkan darah dari sisa metabolisme. Proses penyaringan membutuhkan banyak air karena air berfungsi sebagai pelarut yang membantu ginjal melarutkan dan membuang zat-zat sisa melalui urine. Jika asupan air kurang, ginjal akan bekerja lebih keras untuk memproses limbah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan.

Air juga menurunkan tekanan darah. Minum air putih yang cukup dapat membantu mengencerkan darah dan menjaga tekanan darah normal. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental dan meningkatkan tekanan darah.

Faktor Risiko Penyakit Ginjal

Selain kurang minum air putih, ada beberapa faktor lain juga yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ginjal, antara lain:
Diabetes Melitus, Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal bertahap.

Hipertensi, Tekanan darah tinggi yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal.
Riwayat Keluarga, juga bisa menjadi salah satu faktor jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit ginjal, risiko seseorang juga meningkat.

Usia, Fungsi ginjal cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Obat-obatan Tertentu, Beberapa obat-obatan, seperti obat pereda nyeri non-steroid dan obat kemoterapi, dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi.

Obesitas, juga seringkali dikaitkan dengan penyakit seperti diabetes dan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal.
Polikistik Ginjal, Penyakit genetik ini menyebabkan terbentuknya kista-kista pada ginjal yang dapat mengganggu fungsi ginjal.

Glomerulonefritis, Peradangan pada glomerulus (unit penyaring darah di ginjal) yang dapat disebabkan oleh infeksi atau penyakit autoimun.Gejala Penyakit Ginjal

Pada tahap awal, penyakit ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, seiring dengan perkembangan penyakit, gejala yang mungkin muncul antara lain:

Urine berbusa atau berdarah: Tanda adanya kerusakan pada glomerulus.
Bengkak pada kaki, pergelangan kaki, atau mata: Menunjukkan penumpukan cairan akibat gangguan fungsi ginjal.
Rasa lelah yang terus-menerus: Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat membuang racun dari darah secara efektif, sehingga menyebabkan kelelahan.
Mual dan muntah bisa menjadi salah satu tanda bahwa ginjal tidak dapat menyaring limbah dengan baik.
Rasa gatal pada kulit karena terjadi penumpukan zat sisa dalam darah dapat menyebabkan kulit gatal.
Nyeri punggung, Nyeri punggung bawah dapat terjadi jika ginjal mengalami peradangan atau infeksi.
Anoreksia (kurang nafsu makan), Perubahan rasa pada mulut dan gangguan pencernaan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.
Deteksi dini penyakit ginjal sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Bisa juga dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk pemeriksaan urine dan darah, dapat membantu mendeteksi adanya masalah pada ginjal.

Ada banyak cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal Anda daripada hanya minum air putih dengan sering. Beberapa di antaranya adalah:

Dengan menjaga pola makan sehat, seperti membatasi untuk mengonsumsi garam karena tekanan darah tinggi dan beban ginjal dapat meningkat jika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam. mengurangi makan makanan yang mengandung protein dengan mengkonsultasikan bersama dokter Anda tentang membatasi asupan protein Anda jika Anda memiliki penyakit ginjal kronis. Bisa juga dengam perbanyak makan buah dan sayur karena buah dan sayur memiliki banyak serat dan antioksidan yang bagus untuk ginjal. Hindari juga untuk makan makanan olahan sebab makanan olahan sering mengandung banyak garam, gula, dan bahan pengawet, yang dapat menyebabkan masalah pada ginjal Anda.

Selain menjaga pola makan yang sehat, olahraga teratur juga tidak kalah penting. mengontrol berat badan dengan berolahraga membantu membakar kalori dan menjaga berat badan ideal, yang sangat penting untuk kesehatan ginjal. Selain itu juga bisa meningkatkan sirkulasi darah ddengan olahraga yang teratur bisa membantu untuk meningkatkan aliran darah ke ginjal.

Kita juga harus mulai menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal. Salah satunya seperti merokok karena merokok dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan juga tubuh kita. Minum alkohol berlebihan dengan meminum Alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak hati, yang juga berdampak pada ginjal. Penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter sangat berbahaya jadi sebaiknya kita konsultasikan terlebih dahuhlu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan, terutama obat pereda nyeri.

Untuk menjaga kualitas hidup yang baik, penting untuk menjaga kesehatan ginjal kita. Ginjal membersihkan darah dan menghilangkan cairan berlebih dan limbah dari tubuh. Untuk menjaga kesehatan ginjal Anda, Anda harus minum cukup air putih. Minum air putih adalah investasi terbaik untuk kesehatan ginjal Anda. Dengan menjaga asupan air putih yang cukup dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit ginjal dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, sangat penting untuk mengikuti pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi garam dan makanan olahan serta berolahraga secara teratur. Dengan menjaga tekanan darah dan gula darah tetap stabil, risiko kerusakan ginjal dapat dikurangi. Untuk memantau kondisi ginjal Anda, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter secara teratur. Ingatlah, ginjal adalah organ yang sangat penting, jadi jangan abaikan kesehatannya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun