Gen Z adalah anak yang lahir pada tahun 1997-2012. Mereka tumbuh di tengah era digital yang berkembang dengan pesat. Perkembangan digital dalam bidang pendidikan memberikan banyak tantangan yang dihadapi oleh generasi ini, seperti kecenderungan untuk suka hal-hal yang instan, lebih mengutamakan kecepatan dalam berproses dibanding proses yang memakan waktu dan cenderung suka membandingkan diri dengan orang lain, yang dapat mempengaruhi motivasi belajar mereka. Dengan adanya tantangan tersebut dapat dihadapi dengan membentuk strategi pembelajaran yang efektif yang bisa meningkatkan motivasi belajar pada gen z.
Berikut adalah beberapa strategi untuk membentuk pembelajaran yang efektif yang dapat meningkatkan motivasi belajar :
Kenali Minat dan Kebutuhan
Setiap anak, memiliki minat dan bakatnya tersendiri. Orang tua dan guru perlu mengenal secara individu untuk memahami kebutuhan belajar, minat dan bakat  mereka. Ini sangat membantu untuk penyusunan strategi pembelajaran yang sesuai dan menarik.
Memanfaatkan Teknologi
Memanfaatkan platfrom media sosial dalam proses pembelajaran. Gunakan aplikasi, permainan edukatif yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan mempermudah pemahaman materi. Seperti aplikasi Duolingo dan Ruangguru yang menawarkan sistem pembelajaran yang menyenangkan.
Bangun Relasi yang positif
Relasi positif dapat membantu siswa membangun kepercayaan diri dalam kemampuan mereka. Seperti menciptakan suasana kelas yang aktif bagi siswa untuk bertanya, mengungkapkan masalah dan berbagi pendapat.
Jadikan Pembelajaran menjadi Menyenangkan
Ubah pembelajaran dengan mengimplementasikan elemen permainan dalam pembelajaran seperti, hadiah, poin, dan level. Dengan ini dapat terbangun persaingan sehat yang bisa menjadi motivasi untuk belajar.
Meningkatkan Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran berbasis proyek sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa dan keterlibatan mereka belajar. Pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka dengan lebih dalam dapat meningkatkan motivasi belajar.
Menyediakan Umpan Balik yang Konstruktif
Memberikan umpan balik yang jelas, serta dapat meningkatkan rasa pencapaian yang kecil yang dapat meningkatkan motivasi atau mendorong mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Motivasi Diri dan Refleksi
Merenungkan tentan pengalaman yang telah dialami dan menyadari kemajuan yang telah dicapai. Melalui ini dapat menjadi kekuatan pendorong dari dalam diri untuk bertindak dan mencapai tujuan, serta mengetahui kekuatan, kelemahan dan tujuan hidup.
Contoh Role Model
Menampilkan contoh role model yang bisa menginspirasi, yang dikagumi dengan pencapaian keberhasilan, dapat menjadikan motivasi tersendiri untuk meniru tindakannya.
Gunakan Teknik Belajar yang Beragam
Mencoba dengan membuat catatan, diskusi dengan teman dan mengerjakan soal, jangan hanya membaca buku saja. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda, jadi temukan gaya belajar yang paling efektif.
Menetapkan Tujuan Belajar yang Jelas
Tujuan jelas akan memberikan arah dan motivasi yang kuat. Dengan ini bisa lebih fokus pada materi yang perlu di pelajari dan tujuan yang menantang akan membangkitkan semangat belajar.
Meningkatkan motivasi belajar pada gen Z di era digital memerlukan strategi yang kreatif dan fleksibel. Dengan memahami minat dan kebutuhan, memanfaatkan teknologi, membangun relasi yang positif hingga menetapkan tujuan yang jelas, kita dapat membantu generasi ini meningkatkan motivasi belajar mereka. Dengan demikian, dapat membentuk strategi pembelajaran yang efektif bagi gen Z, sehingga mereka dapat memajukan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghadapi era digital ini dengan percaya diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H