Bagi saya, tidak usah muluk-muluk mempelajari struktur suatu bahasa asing terlebih dahulu, yang sebaiknya dilakukan di awal adalah mengenal frasa-frasa dasar dan teknik pengucapannya suatu kata. Selanjutnya memperbanyak perbendaharaan suatu kosa kata adalah kunci utama jika memang berniat mempelajari suatu bahasa tertentu.
Di Indonesia kita bisa mengenal Almarhumah Gayatri Wailissa, merupakan remaja  17 tahun dari ambon yang selama hidupnya telah mengusai 11 bahasa asing. Namun sayang, delegasi Indonesia untuk duta ASEAN itu wafat di usia yang masih tergolong sangat muda dan masih berpotensi mengembangkan bakat linguistiknya tersebut. Ini menandakan, bahwa menjadi polyglot bukan hal yang mustahil. Keseriusan dan ketekunan adalah modal awal dalam belajar bahasa-bahasa asing, selain itu berusaha mencari sebanyak mungkin referensi dan sumber pelajaran. Adapun nanti prakteknya dapat kita aplikasikan kelak ketika bertemu dengan pengguna asli bahasa tersebut. Tentu akan seru sekali.
Itulah sekedar buah fikiran  dari orang yang juga ingin menjadi polyglot..
Bagaimana denga anda? Tertarik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H