Mohon tunggu...
Qanith kurniawan Arham
Qanith kurniawan Arham Mohon Tunggu... mahasiswa -

asli maros, pecinta Hijau dan sangat menyukai semangka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Munajat di Pojok Raudah

28 Oktober 2016   05:37 Diperbarui: 28 Oktober 2016   07:57 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pojok Raudhah Nabawi. Sumber: insharee.com

Di tempat ini aku bersimpuh

Menumpah ribuan munajat

Diantara sesaknnya para makhluk Allah 

Menghamba merapal doa

 

Kini seolah nampak

Dosa-dosa ku menggantung serupa matahari

Sangat besar dan membakar

Dan ibadahku tak lebih dari sebuah dzarrah

Ringan di hempas kelalaian

 

Ya Allah...

Di sela-sela airmata yang mengalir

Ku pinta ampunan tak berujung

 

Ya Allah...

Tanganku tertadah lemah

Mengharap limpahan kebaikan hingga akhirat

 

Ya Allah...

Di separuh permohonan ku

Ku lantunkan pelan sebuah tanya

Adakah tempat ku di Syurga

 

Madinah, 26 September 2016

note #22  [project 52 dalam 365]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun