Mohon tunggu...
Qanita Zulkarnain
Qanita Zulkarnain Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Psikologi

Psychology Undergraduate and Psychometrics Graduate.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Memanusiakan Pekerja untuk Kesejahteraan yang Lebih Baik dengan Prosedur Keamanan Kerja PT GNI

9 Agustus 2024   08:00 Diperbarui: 9 Agustus 2024   08:09 4015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia industri yang dinamis, di mana dentang mesin dan dengungan produktivitas bergema, terdapat hubungan antara kesejahteraan karyawan dan prosedur keamanan kerja yang cermat dalam mengatur lingkungan kerja mereka.

Ini bukan sekedar dialog tentang peraturan dan kepatuhan; ini adalah narasi yang menyentuh esensi pengalaman manusia. Bayangkan orang-orang di balik alat pelindung diri—para pekerja di industri Nikel, seperti mereka yang berada di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)—yang tidak hanya memenuhi tuntutan profesi mereka tetapi juga aspirasi dan tanggung jawab yang menentukan kehidupan mereka di luar perusahaan.

Kesejahteraan para pekerja tidak bisa dianggap remeh; ini adalah bagian penting dalam realitas industri yang berisiko tinggi.

Ini adalah eksplorasi yang berbeda tentang bagaimana prosedur keamanan kerja di PT GNI, ketika dibuat dengan empati dan wawasan, menjadi lebih dari sekadar pedoman—prosedur ini menjaga kesejahteraan emosional orang-orang yang menjadi tulang punggung sebuah industri.

Dalam dunia produksi smelter nikel yang rumit, yang mengutamakan keselamatan, PT Gunbuster menonjol karena komitmennya terhadap lebih dari sekadar kepatuhan terhadap peraturan. PT Gunbuster menjadi bukan sekadar tempat kerja; melainkan adalah lingkungan kerja yang kondusif dan adaptif bagi seluruh karyawan.      

Mari kita telusuri bagaimana PT Gunbuster berkontribusi tidak hanya terhadap kemajuan karyawannya namun juga bagi masyarakat luas. Sebelumnya, mari memahami konsep kesejahteraan (well-being) dari perspektif psikologi dan konsep keselamatan (safety) beserta fitur keselamatan dalam dunia industri.

Kesejahteraan (Well-Being) Karyawan

Sebagai pemberi kerja atau pemimpin, kepedulian terhadap kesejahteraan lebih dari sekedar isyarat; itu adalah investasi. Bayangkan resonansi karyawan yang terlibat dan menemukan tujuan dalam pekerjaan mereka, budaya kerja positif dan tenaga kerja yang mewujudkan nilai-nilai organisasi.

Sudah semestinya semua perusahaan memperhatikan kesejahteraan pekerjanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas yang telah dilakukan oleh PT Gunbuster sebagai contoh yang dapat ditiru oleh perusahaan lain secara umum.

PT Gunbuster Nickel Industry | Sumber: Dok. PT GNI
PT Gunbuster Nickel Industry | Sumber: Dok. PT GNI

Keselamatan (Safety) dalam Industri

Langkah-langkah keselamatan teknis sangat penting dalam lingkungan produksi smelter bijih nikel yang beresiko tinggi, tetapi PT Gunbuster mengambil langkah lebih jauh dengan memadukan praktik keselamatan dengan kesejahteraan karyawan. Selain melakukan upaya perlindungan terhadap bahaya fisik, perusahaan juga memahami dampak psikologis yang ditimbulkan oleh potensi risiko dan kecelakaan terhadap tenaga kerjanya.

Pendekatan holistik ini sejalan dengan tujuan mensejahterakan secara psikologis, menciptakan lingkungan dimana karyawan merasa aman, dihargai, dan tangguh secara mental.

Ketika membicarakan prosedur keamanan kerja, tentu akan berkaitan dengan K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja. K3 adalah seperangkat peraturan dan standar yang bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja di berbagai industri di seluruh Indonesia.

Penerapan K3 sebagai prosedur keamanan kerja PT GNI mencakup pedoman untuk mencegah kecelakaan kerja, melindungi pekerja dari bahaya kerja, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Hal ini mencakup langkah-langkah seperti penilaian risiko, pelatihan keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan penetapan prosedur tanggap darurat.

Secara tradisional, K3 fokus pada keselamatan dan kesehatan fisik. Namun, jika dikaji lebih mendalam, keselamatan dan kesehatan fisik juga berkontribusi banyak dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis karyawan, terutama di industri seperti industri smelter nikel di PT Gunbuster.

PT Gunbuster sendiri tidak hanya menjalankan prosedur keamanan kerja dan memiliki Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) melainkan juga memastikan kredibilitas prosedur keamanan kerja di PT GNI, berkolaborasi dengan pemerintah, dan secara rutin melakukan pelatihan untuk para pekerjanya. Hal-hal ini secara mendasar dapat membangkitkan rasa aman dan sejahtera bagi karyawannya. Namun demikian, lebih dari itu, PT Gunbuster juga menyediakan dan melakukan banyak hal lain yang mendukung kesejahteraan pekerja dan bahkan masyarakat di sekitarnya.

Fitur Keselamatan dan Fasilitas di PT Gunbuster yang Mendukung Kesejahteraan Karyawan

Langkah-langkah keselamatan teknis sangat penting dalam lingkungan industri smelter nikel, tetapi PT Gunbuster mengambil langkah lebih jauh dengan memadukan praktik keselamatan dengan kesejahteraan karyawan.

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) sendiri adalah perusahaan industri pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Selain melakukan upaya perlindungan terhadap bahaya fisik dengan menetapkan prosedur keamanan kerja di PT GNI, perusahaan juga memahami dampak psikologis yang ditimbulkan oleh potensi risiko dan kecelakaan terhadap tenaga kerjanya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai upaya yang dilakukan oleh PT Gunbuster dalam memastikan kesejahteraan pekerjanya.

  • Memperkuat Identitas Sosial Karyawan dengan Membangun Masyarakat
    PT Gunbuster berkomitmen terhadap pembangunan infrastruktur yang tidak berhenti di depan pintu perusahaan saja; inisiasi tersebut meluas hingga mengangkat semangat seluruh komunitas. Dengan menciptakan ekosistem yang bermanfaat tidak hanya bagi karyawan tetapi juga masyarakat luas, karyawan memperoleh rasa memiliki dan kesejahteraan dari identifikasi mereka dengan kelompok sosial.

  • Memperhatikan Keselamatan Tenaga Kerja di Masa Pandemi
    Selama masa sulit global, PT Gunbuster melindungi para karyawannya.
    Upaya vaksinasi selama pandemi global tidak hanya memprioritaskan kesehatan fisik mereka tetapi juga mengirimkan pesan psikologis yang kuat – “Kami peduli”. Hal ini sejalan dengan teori keterikatan, di mana basis yang aman, dalam hal ini perusahaan, menumbuhkan rasa aman dan sejahtera di kalangan karyawan.

  • Kolaborasi dengan Pemerintah untuk Keamanan Kolektif
    PT Gunbuster tidak memandang keselamatan hanya sebagai item daftar periksa tetapi sebagai upaya kolaboratif. Dengan berkolaborasi secara aktif dengan pihak berwenang dalam bidang keselamatan karyawan, perusahaan mencontohkan prinsip-prinsip teori pertukaran sosial.
    Teori ini berpendapat bahwa individu terlibat dalam hubungan timbal balik untuk keuntungan bersama. Dalam konteks keselamatan, pendekatan kolaboratif membangun kepercayaan, menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan terjamin secara psikologis.

  • Rutin Memperbarui Kemampuan Pekerja melalui Pelatihan Reguler
    Komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan terlihat jelas dalam program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional. Mengambil inspirasi dari psikologi industri, perusahaan menyadari bahwa pelatihan yang efektif bukanlah upaya yang bisa dilakukan secara universal.
    Sebaliknya, ini merupakan proses dinamis yang menyesuaikan dengan kebutuhan operasional. Dengan menerapkan pendekatan adaptif ini, PT Gunbuster memastikan bahwa karyawan menerima pengetahuan dan keterampilan khusus yang penting untuk peran mereka, sehingga berkontribusi terhadap keselamatan dan kesejahteraan psikologis.

  • Sertifikasi tentang Kesadaran Keselamatan
    Yang terakhir tetapi yang tidak kalah penting adalah sertifikasi keselamatan di PT Gunbuster lebih dari sekadar kepatuhan; hal ini merupakan bukti dedikasi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman secara psikologis.
    Sertifikasi ini bukan sekedar penghargaan di dinding; mereka melambangkan komitmen bersama terhadap keselamatan dan kesejahteraan. Karyawan merasa bangga mengetahui bahwa tempat kerja mereka mematuhi standar keselamatan tertinggi sehingga menumbuhkan rasa aman yang berdampak positif pada kondisi mental mereka.

  • Merayakan Wanita: Sebuah Gerakan Simbolis
    Sebagai bonus, pada Hari Kartini, PT Gunbuster keluar dari norma, merayakan kontribusi perempuan di tempat kerja dan di lingkungan sekitar. Langkah ini sejalan dengan teori kognitif sosial, yang menyatakan bahwa individu belajar dengan mengamati orang lain.
    Dengan menyoroti pencapaian perempuan, perusahaan mengirimkan pesan kuat yang melampaui satu hari, membentuk narasi tempat kerja yang menghargai keberagaman dan inklusivitas, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan seluruh karyawan yang berasal dari berbagai kelompok demografi.

Kesimpulannya, PT Gunbuster bukan hanya sebuah entitas korporat melainkan merupakan bukti nyata gagasan bahwa memanusiakan tempat kerja tidak hanya bersifat etis tetapi juga merupakan investasi strategis dalam kesejahteraan tenaga kerja. Melalui praktik yang berakar pada teori psikologi, perusahaan tidak hanya meningkatkan pengalaman individu karyawannya namun juga berkontribusi terhadap perubahan sosial yang positif. (oni)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun