Mohon tunggu...
Qanita Zulkarnain
Qanita Zulkarnain Mohon Tunggu... Lainnya - Magister Psikologi

Psychology Undergraduate and Psychometrics Graduate.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Eustres: Kondisi Stres yang Sehat

24 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 24 Juni 2023   07:02 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stres sering kali berkonotasi negatif. Stres menyebabkan kecemasan, overwhelmed, dan perasaan tidak nyaman. 

Meskipun demikian, stres tidak selalu buruk bagi kita. 

Faktanya, stres bisa bermanfaat dan bahkan penting untuk kesejahteraan jiwa kita secara keseluruhan. 

Dalam artikel saya sebelumnya, kita sudah memahami bahwa tingkat stres yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penurunan performa dalam mengerjakan sesuatu, dan tingkat stres yang terlalu rendah juga membuat performa tidak optimal. (Baca tulisan saya mengenai Hukum Yerkes-Dodson di sini)

Pada artikel lainnya, kita juga telah membahas bahwa sistem saraf yang sehat bukanlah sistem saraf yang tidak pernah mengalami stres. (Baca tulisan saya mengenai Sistem Saraf Sehat Tidak Membuat Kita Selalu Merasa Bahagia dan Tenang)

Stres adalah respons alami tubuh terhadap tuntutan atau tekanan yang diberikan pada kita. Stres adalah reaksi fisiologis dan psikologis yang terjadi ketika kita menganggap suatu situasi menantang, berlebihan, atau mengancam. Stres dapat dipicu oleh berbagai hal, termasuk pekerjaan, hubungan, masalah keuangan, masalah kesehatan, atau perubahan besar dalam hidup. Saat kita mengalami stres, tubuh kita mengalami peningkatan gairah, melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.

Semua orang dapat mengalami stres. Stres adalah hal yang wajar.

Akan tetapi, meskipun beberapa tingkat stres adalah normal dan bahkan diperlukan untuk motivasi dan produktivitas, stres yang berlebihan atau kronis dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental kita. Stres yang negatif jika berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, masalah kardiovaskular, dan fungsi kekebalan yang melemah.

Pada tulisan saya sebelumnya juga kita telah membahas mengenai stres negatif pada anak-anak. (Baca tulisan saya mengenai Anak-anak Juga Bisa Stres: Cegah Stres Destruktif dengan Lingkungan yang Sehat Mental)

Kali ini, kita akan berfokus pada jenis stres yang baik dan menyehatkan. Bentuk positif dari stres ini dikenal sebagai eustres. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi eustres dari perspektif psikologis dan memahami mengapa penting untuk menerimanya dalam hidup kita.

Apa itu Eustres?

Konsep eustres diperkenalkan oleh ahli endokrin Hans Selye pada tahun 1970-an. Eustres adalah istilah yang berasal dari awalan bahasa Yunani "eu", yang berarti baik atau sehat. Awalan ini biasanya digunakan dalam kata-kata untuk menunjukkan sesuatu yang positif atau baik. Beberapa contoh kata dengan awalan "eu" adalah euphoria, euphemism, eulogy, euphony, euthanasia, dan eureka.

Eustres mengacu pada bentuk stres positif yang memberi energi dan memotivasi kita, membantu kita untuk melakukan yang terbaik. Tidak seperti distres, yang dapat menyebabkan kelelahan dan membahayakan kesehatan mental dan fisik kita, eustres berdampak positif pada kesejahteraan kita.

Eustres adalah bentuk stres yang positif dan bermanfaat. Hal ini ditandai dengan perasaan gembira, antisipasi, dan motivasi dalam menanggapi situasi yang menantang. Eustres biasanya dikaitkan dengan peristiwa atau keadaan yang kita anggap manageable dan berpotensi bermanfaat. Eustres bisa muncul dari berbagai aktivitas atau peristiwa kehidupan yang mendorong kita keluar dari zona nyaman kita tetapi memberikan kesempatan untuk pertumbuhan, pencapaian, dan pemenuhan pribadi.

Tidak seperti distres yang bisa membuat kita merasa overwhelmed dan berbahaya bagi kesehatan kita, eustres mengaktifkan respons stres tubuh kita dengan cara yang memberi energi dan bermanfaat. Keadaan ini merangsang pelepasan endorfin, adrenalin, dan neurotransmiter lain yang meningkatkan fokus, kinerja, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Eustres dapat dialami dalam situasi seperti memulai pekerjaan baru, mengejar hasrat, berpartisipasi dalam olahraga atau kompetisi, atau bahkan terlibat dalam sesuatu yang mendebarkan.

Reaksi stres secara umum adalah cara tubuh mempersiapkan diri dalam menghadapi tekanan. Dengan stres, tubuh akan menjadi lebih alerted dan siap menghadapi tekanan.

Misalnya, kebanyakan dari kita mengalami stres ketika akan ujian lisan atau rapat dengan klien yang merupakan orang besar. Stres yang kita alami membuat kita lebih waspada, sehingga lebih mempersiapkan diri untuk ujian atau rapat tersebut. Tidak jarang, tubuh kita menghabiskan banyak energi untuk mempersiapkannya.

Dan hal ini bukan hanya baru terjadi pada masyarakat modern. Sejak zaman primitif, stres sudah menjadi penyelamat kita. Stres membuat kita waspada dan selamat hingga mengembangkan berbagai hal yang mendorong kemajuan dalam kehidupan umat manusia. 

See? Stres pada dasarnya baik, namun di saat yang sama juga sangat rentan untuk berpotensi mengacaukan kita.

Apa yang menjadikan stres sebagai eustres atau distres?

Patokan utamanya terletak pada persepsi dan interpretasi kita terhadap stresor atau sumber tekanan. Dengan pemicu stres yang serupa, beda orang bisa berbeda cara menangkap dan menghadapi pemicu tersebut. Pola pikir kita dan makna yang kita berikan pada pemicu stres menentukan apakah respons stres itu positif atau negatif.

Penting untuk diperhatikan bahwa apa yang dianggap sebagai eustres bagi satu orang bisa menjadi distres bagi orang lain, tergantung pada imunitas individu terhadap tekanan, mekanisme koping, dan tingkat resiliensi masing-masing kita. Sangat penting untuk memahami batasan kita sendiri dan mengelola stres secara efektif untuk mencegahnya menjadi berlebihan dan merugikan kesejahteraan kita.

Distres muncul ketika kita menganggap suatu situasi sebagai ancaman, luar biasa, atau di luar kemampuan kita untuk mengatasinya, yang menyebabkan perasaan cemas, takut, dan tidak berdaya.

Misal, berbicara di depan orang banyak merupakan salah satu stresor bagi banyak orang. Meskipun demikian, ada orang yang dapat memanfaatkan stresnya sebagai "kondisi kelebihan energi" dan menggunakan kondisi tersebut untuk mempersiapkan diri lebih baik. Sementara itu, ada juga orang yang tidak mampu mengatasi stresnya dan justru merasa tidak berdaya dan membuatnya malah berlarut-larut dalam pikiran dan emosi negatif.

Keberadaan eustres dalam hidup kita dapat memiliki beberapa efek positif pada kesejahteraan fisik dan mental kita, di antaranya adalah:

  • Motivasi dan peningkatan kinerja: Eustres memberikan motivasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan kita dan untuk melakukan yang terbaik. Eustres membantu kita fokus, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kita, yang mengarah pada peningkatan kinerja dan produktivitas.
  • Pertumbuhan dan ketahanan pribadi: Eustres memungkinkan kita untuk keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi kemungkinan baru. Ini memupuk pertumbuhan pribadi, memperluas kemampuan kita, dan membantu membangun ketahanan dalam menghadapi tantangan di masa depan.
  • Kesejahteraan emosional: Eustres memicu pelepasan neurokimia positif, seperti endorfin dan dopamin, yang meningkatkan perasaan bahagia, kepuasan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Ini menangkal efek negatif dari distres, mengurangi risiko kecemasan dan depresi.

Meskipun eustres dapat bermanfaat, penting untuk mengelolanya secara efektif untuk mencegahnya berubah menjadi distres. Di antara beberapa strategi untuk menjaga keseimbangan yang sehat adalah mengenali batasan kita masing-masing. Pahami kemampuan kita dan tetapkan tujuan yang realistis. Hindari komitmen yang tidak realistis dan istirahatlah bila diperlukan untuk menghindari kejenuhan atau burnout. Selain itu, carilah dukungan ketika merasa tertekan atau kesulitan. 

Meskipun demikian, dalam hidup ini tentu ada saja pemicu stres yang berada jauh di luar kemampuan kita untuk kita hadapi sendirian. Jika kita merasa stres yang kita alami justru mengacaukan hidup kita, carilah bantuan dan orang-orang yang dapat dijadikan support system. Hubungi teman, keluarga, atau profesional saat merasa tidak mampu.

Penutup

Eustres; stres yang sehat, memainkan peran penting dalam hidup kita. Dengan memandang situasi yang menantang sebagai peluang untuk tumbuh dan berprestasi, kita dapat memanfaatkan kekuatan eustres untuk meningkatkan performa kita, berkembnag sebagai individu, dan meningkatkan kesejahteraan diri kita secara keseluruhan. Menghadapi stres dengan sehat dan mengelolanya secara efektif memungkinkan kita menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan berkembang dalam menghadapi kesulitan. Jadi, lain kali saat kita menghadapi stres, semoga kita selalu ingat untuk menghadapinya dengan sehat sehingga tekanan yang kita alami dapat mendorong kita menuju kesuksesan. (oni)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun